Kukar, beritaalternatif.com – Dalam rangka menyambut pemindahan Ibu Kota Negara (IKN), Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Universitas Mulawarman (HMP Unmul) bersama Karang Taruna Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengadakan dialog publik bertema Membangun Kualitas SDM Batuah, Menyambut IKN Baru Indonesia, di gedung BPU Desa Batuah, Rabu (23/6/2021).
Ketua Bidang Sosial dan Politik HMP Unmul, Muhammad Hasbi memaparkan, sebagai bagian dari wilayah penyanggah IKN, Desa Batuah perlu mempersiapkan SDM yang unggul dalam rangka menyambut pemindahan ibu kota.
“Agar ke depan kita tidak hanya jadi penonton, tapi diharapkan kita menjadi aktor di daerah kita sendiri, khususnya Desa Batuah,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Desa Batuah, Muhammad Taufik, mengucapkan terima kasih kepada seluruh penyelenggara kegiatan, serta mengapresiasi kegiatan dialog tersebut. Pasalnya, dialog ini akan menjadi dasar bagi perangkat desa dalam mengembangkan SDM di Desa Batuah.
Dialog ini menghadirkan sejumlah narasumber: Kepala Desa Batuah Abdul Rasyid, tokoh pemuda Kaltim Andi Andis, dan akademisi Unmul Samarinda Aji Sofyan Effendi.
Dalam pemaparannya, Rasyid mengatakan, Desa Batuah memiliki 10 dusun dan 49 RT, luas wilayah 84,7 km2, mayoritas penduduk berprofesi sebagai petani dan pekerja di tambang batu bara.
Kata dia, desa yang dipimpinnya memiliki posisi yang sangat strategis karena menghubungkan tiga kabupaten kota, antara lain Samarinda, Balikpapan, dan Kukar.
“Ke depan Batuah akan menjadi penyanggah IKN Indonesia. Sebagai kawasan industri, tentunya ini menjadi peluang besar bagi kita semua, khususnya masyarakat Desa Batuah,” ucap Rasyid.
Ia menjelaskan, SDM sangat penting karena berperan sebagai aktor pembangunan. Karena itu, pihaknya telah berupaya menyiapkan SDM untuk bersaing dalam skala lokal dan nasional.
Salah satu langkah yang telah diambilnya dalam rangka mendorong peningkatan kualitas SDM adalah mendorong warga melakukan pengolahan buah-buahan menjadi camilan khas Desa Batuah.
Ke depan, Rasyid akan mendorong Desa Batuah menjadi smart village. Langkahnya, mengadakan latihan-latihan untuk meningkatkan kualitas SDM dengan melibatkan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di desa tersebut.
“Kami akan membangun kemitraan untuk menyukseskan program pelatihan ini,” kata Rasyid.
Pemdes Batuah juga akan menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL) dengan membentuk Tim Percepatan Pembangunan Desa Batuah. Ia akan mengandalkan semua potensi di desa, khususnya SDM yang berkualitas. (*)
Penulis: Arman
Editor: Ufqil Mubin