beritaalternatif.com – Anggota DPRD Kukar Saparuddin Pabonglean menyoroti kepengurusan baru Dewan Pendidikan yang belum lama ini dipilih Bupati Kukar, Edi Damansyah.
Pengurus Dewan Pendidikan yang terpilih tersebut meliputi Abdul Kadir Pakka, Akhdar Rivai, Erwinsyah, Hidding, Misran, Nasruddin Zainuddin, Sabran, Sofian Efendi, Sunarno, Suwito, dan Yonathan Palinggi.
Kata dia, pembentukan Dewan Pendidikan telah diamanahkan oleh undang-undang, sehingga pemerintah daerah bertugas untuk membentuk dan menyusun kepengurusannya.
Apabila diberdayakan sesuai tugas dan fungsinya, lanjut dia, posisi Dewan Pendidikan sangat strategis, terutama dalam memberikan pertimbangan terhadap pemerintah daerah terkait kebijakan yang harus diambil untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengapresiasi Pemkab Kukar yang telah mempercayakan penyeleksian Dewan Pendidikan kepada praktisi dan akademisi yang kompeten dalam mengusulkan tokoh-tokoh yang layak berkecimpung di Dewan Pendidikan Kukar.
“Tim Seleksi Dewan Pendidikan waktu itu diketuai oleh Pak Chairil Anwar. Beliau berpengalaman di bidang pendidikan, bahkan beliau pernah menjadi Wakil Bupati Kukar,” ungkapnya saat ditemui awak media di Kantor DPRD Kukar, Rabu (20/4/2022).
Dia menegaskan, Pemkab Kukar mesti memberdayakan Dewan Pendidikan, sehingga keberadaannya tidak terkesan hanya melengkapi struktur dalam organisasi pemerintahan daerah.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, sambung Saparuddin, harus membangun kolaborasi dan sinergitas dengan Dewan Pendidikan.
“Bisa juga Disdikbud Kukar berkonsultasi terkait kebijakan-kebijakan strategis di bidang pendidikan dengan Dewan Pendidikan dan stakeholder lain,” sarannya.
Upaya memaksimalkan peran Dewan Pendidikan, lanjut Saparuddin, merupakan bagian dari penghargaan terhadap peran dan fungsi mereka yang terpilih untuk menjalankan tugas di organisasi tersebut.
“Apalagi orang-orang yang terlibat dalam Dewan Pendidikan ini saya kira orang-orang yang kompeten di bidang pendidikan,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, Dewan Pendidikan Kukar saat ini diisi oleh orang-orang yang sudah bergelar profesor, doktor, serta praktisi yang pernah berkecimpung di lembaga pendidikan negeri dan swasta.
Saparuddin mengaku akan terus mendukung Dewan Pendidikan untuk menjalankan tugas dan fungsi mereka dengan baik.
“Mudah-mudahan Dewan Pendidikan bisa memberikan yang terbaik untuk pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara,” harapnya. (um)