BERITAALTERNATIF.COM – Anggota DPRD Kukar, Saparuddin Pabonglean menyoroti lambannya perbaikan sejumlah infrastruktur jalan di Kota Tenggarong.
Hal itu ia utarakan lantaran besarnya APBDP Kukar 2023 yang mencapai angkat Rp 11,6 triliun.
Untuk menghindari terjadinya Silpa ia menyarankan Pemkab Kukar untuk memanfaatkan anggaran dengan sebaiknya bagi kesejahteraan masyarakat.
“Banyak jalan rusak di Tenggarong, kita berharap segera diperbaiki mumpung APBDP kita besar 11,6 belum lagi yang murni 2024 nanti sekitar Rp 12,44 triliun,” ujar Saparuddin seusai menghadiri rapat paripurna DPRD Kukar, Selasa (12/9/2023).
Anggota dewan dari Dapil Tenggarong itu mendorong perbaikan akses Jalan Gunung Triyu ke arah Jahab yang dinila masih hancur. Kemudian di Jalan Mawar yang dibutuhkan pelebaran termasuk Jalan Ahmad Dahlan yang pengerjaannya belum tersambung.
“Di Jalan Mawar Tenggarong juga belum dilebarkan padahal di sana ada akses ke sekolah SMP dan SMK YPK. Termasuk Jalan Ahmad Dahlan dari dulu masih putus nyambung pelebarannya, padahal anggaran kita besar,” tuturnya.
Tak hanya jalan, Saparuddin juga menyoroti pembangunan beberapa taman kota di Tenggarong yang memakai anggaran CSR atau bantuan perusahaan.
APBDP Kukar 2023 yang besar sudah seharusnya dapat digunakan untuk membenahi infrastruktur lain seperti perawatan Stadion Aji Imbut dan Rondong Demang serta sejumlah aset yang menghasilkan PAD.
“Taman yang dibangun juga masih menggunakan CSR perusahaan, pemeliharaan aset juga masih kurang seperti stadion di seberang. Menurut saya saatnya membenahi infrastruktur agar strategis termasuk kawasan taman,” ungkapnya.
Kendati demikian, ia juga mengapresiasi pemerintah yang sudah memperbaiki beberapa ruas jalan. Namun ia tetap mendorong agar ruas-ruas di persimpangan jalan Tenggarong untuk ditata secara masif.
“Di Tenggarong Seberang arah ke stadion juga butuh dibaiki,” sarannya. (rh/nsa)