Search
Search
Close this search box.

Silaturahmi Antar Ormas Garapan Kesbangpol, Sayid Thoriq Beberkan Kiprah ABI di Kaltim

Listen to this article

Samarinda, beritaalternatif.com – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Ahlulbait Indonesia Kalimantan Timur (DPW ABI Kaltim) Sayid Thoriq Assegaf menghadiri acara Coffee Morning yang diadakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim di Kartanegara Room Hotel Bumi Senyiur, Samarinda, Kamis (21/10/2021).

Dalam kegiatan silaturahmi antar ormas tersebut, Sayid Thoriq menyampaikan latar belakang organisasi yang dipimpinnya. Dia menyebutkan, ABI Kaltim telah berdiri selama 10 tahun di Bumi Etam.

Sementara di tingkat nasional, ABI telah memiliki 28 DPW yang menaungi 118 Dewan Pimpinan Daerah (DPD). Organisasi ini telah berdiri sejak 11 tahun yang lalu di Indonesia.

Advertisements

Sayid Thoriq menjelaskan, selama ABI berkiprah di Kaltim, pihaknya telah melaksanakan berbagai kegiatan. Sejauh ini, DPW ABI Kaltim telah mengadakan bazar murah menjelang bulan suci Ramadan, membagikan 5.000 paket alat tulis sekolah se-Kaltim, sunatan massal dan mandiri di sekretariat, dan selama pandemi Covid-19, ABI Kaltim membagikan 150 paket sembako kepada masyarakat.

Selain itu, DPW ABI Kaltim mengadakan kerja sama dengan Puskesmas Baqa dan DKK Samarinda untuk melakukan vaksinasi massal, DPD ABI Kukar dan Polres Kukar melakukan vaksinasi massal, serta berbagai kegiatan selama pandemi Covid-19 yang dilaksanakan ABI Responsif Covid (ARC).

“Selama Covid-19, kami menangani lebih dari 100 kasus Covid yang isolasi mandiri. Kita berikan bantuan berupa sembako, obat-obatan, dan fasilitas kesehatan. Di antaranya peminjaman oksigen dan kemudian memfasilitasi apabila kondisi kegawatdaruratan meningkat, kita akan evakuasi ke tempat pelayanan kesehatan bahkan di rumah sakit,” ungkap Sayid Thoriq.

Ia menjelaskan, selama 10 tahun berkiprah di Kaltim, pihaknya bergerak tanpa bantuan dana pemerintah daerah.

“Bukan maksudnya untuk menunjukkan sesuatu untuk dibanggakan. Tetapi inilah pengabdian. Pengabdian itu bukan untuk dibanggakan, tetapi untuk dikerjakan,” katanya.

“Kita tidak pernah dapat bantuan. Mungkin juga kita belum pernah melakukan hal itu. Tetapi insyaallah sebagaimana kawan-kawan yang lain juga mulai melakukan penjajakan untuk hal itu. Kita pun akan sowan ke Pak Agus,” lanjutnya.

Sayid Thoriq juga menanggapi problem yang dihadapi perempuan. Kata dia, wanita adalah tiang negara. Apabila wanita rusak, maka runtuhlah negara tersebut.

“Ini masalah yang sangat miris bagi kita untuk kemudian kita harus tanggulangi bersama. Semua itu kembali pada masalah kemiskinan,” jelasnya.

“Ali Bin Abi Thalib menyebutkan, ‘kefakiran itu adalah kematian yang besar’. Saya temukan fakta ini. Jiwa-jiwa kita ini mati sejak dini ketika ekonomi itu sudah dimatikan,” lanjutnya.

Ia berharap ada langkah yang diambil setiap ormas di Kaltim sehingga dapat menanggulangi masalah masyarakat seperti kecanduan narkoba, prostitusi anak, dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

“Ini semua perlu pembekalan, pelatihan, dan pendampingan yang merupakan itu peran dan fungsi utama ormas. Karena ormas menjadi garda terdepan yang bersentuhan dengan rakyat. Mereka yang punya akses langsung,” sarannya.

Sayid Thoriq mendukung dan mengapresiasi ide pemberian penghargaan (reward) terhadap ormas-ormas yang berkiprah di masyarakat. Bentuknya, pengakuan atas prestasi agar ormas tersebut terus berkiprah di masyarakat.

Ia juga menanggapi maraknya “polisi-polisi akidah”. Masalah keyakinan, tegas dia, sebaiknya menjadi urusan personal yang tidak perlu diperdebatkan.

Setiap orang, lanjut Sayid Thoriq, hendaknya berpegang pada ajaran Alquran yang menegaskan tentang amal masing-masing individu yang akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT.

“Tidak usah saling recokin. Mari kita berbuat untuk agama, bangsa, dan negara ini. Itu yang akan dilihat oleh umat,” tegasnya.

“Apabila Anda berlaku baik, orang tidak akan bertanya agama Anda apa. Orang akan melihat apa yang Anda lakukan,” demikian Sayid Thoriq mengutip pernyataan guru bangsa, Gus Dur. (ln)

Advertisements

Kunjungi Berita Alternatif di :

Bagikan

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements

BERITA ALTERNATIF

POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA