Search
Search
Close this search box.

Sayyid Thoriq Assegaff Beberkan Tujuan Pelaksanaan PTM yang Diselenggarakan DPW ABI Kaltim

Ketua DPW ABI Kaltim Sayyid Thoriq Assegaff berfoto bersama para peserta PTM DPW ABI Kaltim. (Istimewa)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Dewan Pimpinan Wilayah Ahlulbait Indonesia (ABI) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengadakan kegiatan Pendidikan Tingkat Menengah (PTM) di sebuah hotel di Kecamatan Samarinda Seberang Kota Samarinda pada Jumat (18/10/2024).

Ketua DPW ABI Kaltim Sayyid Thoriq Assegaff menyampaikan alasan dan tujuan dari kegiatan yang diikuti oleh puluhan kader ABI dari berbagai kabupaten/kota di Kaltim tersebut.

Ia menjelaskan bahwa Allah Swt mempergilirkan alam semesta sehingga terus berkelanjutan melalui sunatullah atau siklus alamiah.

Advertisements

Kata dia, manusia pun terus berkembang biak dan beregenerasi dari masa ke masa.

Dalam Alquran surat An-Nisa’ ayat 9, sebut Sayyid Thoriq, orang-orang beriman diperintahkan agar memiliki rasa takut untuk meninggalkan generasi yang lemah peninggal mereka dari dunia.

“Ini menunjukkan bahwa regenerasi yang dikehendaki oleh Allah itu bukan hanya sekedar regenerasi yang bersifat alamiah atau natural, tetapi juga dia bersifat spiritual atau maknawiyah. Jadi, regenerasi yang bersifat kualitas, bukan hanya kuantitas. Berkualitas secara spiritual,” jelasnya kepada awak media Berita Alternatif pada Senin (21/10/2024) malam.

Setiap generasi di dunia, jelasnya, akan terus berpikir untuk meningkatkan kualitas satu generasi ke generasi yang lain.

Gerakan yang bersifat ideologinya pun demikian. Para generasi sebelumnya akan mewariskan ideologinya kepada generasi berikutnya,

“Tentu saja dengan tidak mengurangi sedikit pun nilai-nilai dan makna dari ideologi itu, bahkan mungkin memperkaya dan memperkuat ideologi itu dari satu generasi ke generasi yang lain,” sambungnya.

Ia menegaskan bahwa peningkatan kualitas generasi manusia merupakan keniscayaan dalam gerakan ideologis dari masa ke masa.

PTM yang dilaksanakan ABI ini pun membawa misi tersebut. “Kita yang berideologi Ahlulbait ini akan berupaya untuk terus memperkaya kader-kader kita dengan pemahaman, keterampilan, dan pengetahuan yang cukup,” katanya.

Kader-kader ABI yang telah mengikuti PTM diharapkannya dapat berkhidmat di tengah-tengah masyarakat. Mereka diminta untuk memberikan warna positif agar dapat bermanfaat di masyarakat.

“Apabila kader-kader kita dibiarkan begitu saja tanpa pembekalan dan tanpa memberikan tools yang benar pada mereka, maka organisasi ini tidaklah kemudian bisa dikatakan sebagai organisasi yang memiliki tanggung jawab terhadap kadernya,” tegas dia.

Sayyid Thoriq pun mengikutip firman Allah Swt dalam Alquran yang menekankan bahwa setiap hamba diberikan beban tanggung jawab yang dapat dipikulnya.

Karena itu, ia menegaskan, ABI harus membekali para kadernya dengan kemampuan untuk memikul taklif organisasi.

“Sehingga ketika kader-kader ini mendapatkan tugas-tugas keorganisasian, bukanlah kemudian menjadi kader-kader yang terpaksa melaksanakan tugas-tugas mereka, tetapi berdasarkan kesadaran dan kemampuan untuk melaksanakan tugas-tugas keorganisasian,” terangnya.

Hal ini disebutnya menjadi tujuan dari pelaksanaan Pelatihan Tingkat Dasar (PTD), PTM, dan Pelatihan Tingkat Lanjut (PTL) yang dilaksanakan ABI.

“Jadi, berjenjang dan tentunya memiliki kualitas yang sesuai dan berimbang untuk setiap kader ABI,” katanya.

Sayyid Thoriq pun berharap kepada kader-kader ABI Kaltim yang telah mengikuti PTD, PTM, PTL memahami organisasi serta tugas dan tanggung jawab mereka dalam melaksanakan program-program organisasi.

Kader-kader ABI juga diharapkannya menjadi corong organisasi untuk menyampaikan nilai-nilai organisasi kepada masyarakat, pemerintah, dan sesama manusia.

Ia juga menyebut kader-kader ABI diharapkan dapat memberikan warna di masyarakat dengan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan, kesetaraan, dan keislaman.

“Sehingga masyarakat kita bisa mendapatkan manfaat dari keberadaan kita dan kita bisa berkhidmat untuk mereka,” ucapnya.

Ahlulbait as, lanjut dia, menekankan bahwa tujuan hidup setiap orang adalah berkhidmat kepada sesama manusia.

“Ini yang kemudian menjadi tanggung jawab organisasi untuk menyampaikan nilai-nilai Ahlulbait yang begitu agung dan luhur ini kepada masyarakat melalui kerja dan kiprah khidmat kader-kadernya,” pungkas Sayyid Thoriq. (*)

Penulis & Editor: Ufqil Mubin

Advertisements

Kunjungi Berita Alternatif di :

Bagikan

Advertisements

BERITA TERKAIT