Search
Search
Close this search box.

SDN 007 Tenggarong Terapkan Profil Pelajar Pancasila

Kepala SD Negeri 007 Tenggarong, Suparti. (Berita Alternatif/Nadya Fazira)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 007 Tenggarong menerapkan Profil Pelajar Pancasila sebagai visi dan misi dalam memperkuat karakter.

Kepala SDN 007 Tenggarong Suparti mengaku pengembangan kompetensi, keterampilan, dan pengetahuan dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.

Sebab ada beberapa siswa yang mengikuti ekstrakurikuler yang berprestasi hingga kancah internasional.

“Ekstrakurikuler yang sering berprestasi seperti taekwondo, karate, pramuka, dan hadrah,” ucapnya, Kamis (16/11/2023).

Salah satu murid SDN 007 Tenggarong bahkan mencapai prestasi di tingkat internasional bidang taekwondo dengan raihan medali emas pada ajang internasional di Bali.

“Dari taekwondo sudah beberapa kali juara di tingkat kabupaten, provinsi, nasional, dan kemarin ke tingkat internasional,” katanya.

Selain bidang taekwondo, ada juga bidang karate. Total ada sembilan peserta didik yang mengikuti kejuaraan liga pelajar tingkat Kalimantan Timur yang diselenggarakan pada 17-19 November di Balikpapan.

“Sembilan anak yang ikut karate berangkat ke Balikpapan,” ujarnya.

Suparti mengungkapkan semua anggaran yang digunakan untuk keberangkatan peserta didiknya ditanggung penuh oleh perguruan masing-masing.

Sedangkan pihak sekolah tetap berpartisipasi untuk mendukung prestasi anak-anak.

“Tidak seluruhnya ditanggung semuanya dari sekolah, hanya menganggarkan dari sekian saja dari Boskab,” jelasnya.

Selain mendapatkan bantuan dana, SDN 007 Tenggarong juga mendapatkan bantuan berupa papan tulis digital 13 unit, 5 unit tenda pramuka, 3 unit laptop, dan 30 chromebook.

Dengan 17 ruang kelas dari kelas I hingga kelas VI, ada empat ruang kelas tidak terfasilitasi papan tulis digital tersebut.

“Alhamdulillah tahun ini kami mendapatkan Sapras yang dulunya kami sangat sulit mendapatkannya, cuman enggak bisa digunakan berbarengan karena jeglek (mati listrik),” ungkapnya. (adv/nf)

Kunjungi Berita Alternatif di :

Bagikan

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements

BERITA ALTERNATIF

POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA