BERITAALTERNATIF.COM – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 009 Tenggarong berkolaborasi bersama orang tua untuk mengembangkan anak. Karena itu, sekolah tersebut ditunjuk sebagai sekolah inklusi.
SDN 009 Tenggarong memiliki 437 peserta didik, 17 kelas, dan terdapat paling banyak dua peserta didik merupakan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang tersebar di setiap kelas.
Kepala SDN 009 Tenggarong, Noorma menjelaskan, meskipun telah menjadi sekolah inklusi, sekolah yang dipimpinnya masih kekurangan guru pendamping untuk ABK.
Namun, SDN 009 Tenggarong tetap dengan penuh semangat dan hati-hati dalam mendidik peserta didik yang merupakan ABK.
“Sekolah kami ini ditunjuk sebagai sekolah inklusi, tapi kami tidak memiliki guru-guru pendamping khusus, tapi kami dengan penuh semangat dan penuh hati-hati mendidik anak kami yang dari tidak mengerti, menjadi bisa mengerti,” jelas Noorma saat ditemui di Kantor Kepala SDN 009 Tenggarong, Selasa (10/10/2023).
Untuk itu, SDN 009 Tenggarong selalu bekerja sama dengan orang tua yang memiliki ABK, dari memberikan pengertian juga menanamkan motivasi kepada orang tua siswa.
“Kalau terdapat orang tua yang malu dengan keadaan anaknya itu kami akan selalu memberikan motivasi pada orang tua agar jangan malu,” ungkapnya.
Kolaborasi dengan orang tua memiliki bertujuan tersendiri, karena sekolah hanya mendidik anak-anak dalam sekian jam, sedangkan orang tua yang lebih mengerti anak serta lebih banyak waktu bersama anak untuk mendidiknya di rumah.
“Ayok sama-sama kita demi anak kita menjadi anak yang seperti yang lainnya,” ajak Noorma.
Selain memberikan penguatan pada orang tua, SDN 009 Tenggarong memberikan pemahaman tentang perundungan (bully) kepada peserta didiknya agar tidak terjadi bullying di sekolah.
“Saya sudah menekankan pada anak-anak, saya selalu mengimbau kepada anak-anak masalah bully ini. Jadi, anak-anak sudah paham mana yang dianggap bully, mana yang tidak,” tegasnya. (nf/fb)
