BERITAALTERNATIF.COM – Kecamatan Kota Bangun Darat tengah fokus dalam kegiatan penanganan stunting di sejumlah desa yang ada di kecamatan.
Camat Kota Bangun Darat, Julkifli mengatakan upaya penanganan stunting ini dilakukan sesuai dengan arahan dan program pemerintah daerah dan pusat.
Sehingga, upaya untuk peningkatan penanganan stunting sendiri terus dilakukan secara maksimal dan berjalan sesuai target.
Desa-desa yang menjadi titik fokus penanganan stunting meliputi Desa Sumber Sari, Sari Nati dan Suka Bumi.
Titik-titik desa tersebut menjadi fokus Kecamatan Kota Bangun Darat dalam penanggulangan stunting.
‘’Dengan program tersebut, maka penanganan stunting di desa selain dilakukan secara medis, mereka juga melakukan pembinaan penanganan stunting itu sendiri,” jelasnya saat wawancara dengan awak media Berita Alternatif pada Selasa (26/3/2024).
Penanganan stunting dilakukan secara kolaboratif dengan pihak dari dinas kesehatan Pemkab Kukar hingga ke pemeritahan desa.
Julkifli menjelaskan, kolaborasi tersebut sebagai upaya pemerintah dalam menangani stunting.
“Ini kami lakukan sesuai dengan program pemerintah bahwa setiap tahun itu harus mengurangi angka stunting 14 persen di masing-masing desa,” tuturnya.
Saat ini, pihak kecamatan juga mendorong fasilitas kesehatan di Kota Bangun Darat agar mudah dalam penanganan stunting.
Kata Julkifli, saat ini di Kota Bangun Darat masih minim sarana dan prasarana kesehatan.
Oleh karena itu, lanjut dia, salah satu program kecamatan juga membangun fasilitas kesehatan.
Pihaknya akan terus mendorong program tersebut untuk memberikan pelayanan Kesehatan yang baik untuk masyarakat setempat.
Dia mengakui bahwa pihaknya sangat konsisten.
‘’Kami melakukan secara kontinu dan berkomunikasi dengan stakeholder dari pemerintah Kukar dalam hal ini dinas kesehatan untuk penangan stunting di kota Bangun Darat. PKK juga ikut dalam penanganan stunting melalui kegiatan posyandu,” bebernya. (adv/hmd/nsa)