BERITAALTERNATIF. COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) tengah mempersiapkan sejumlah kegiatan yang dilakukan oleh Dinas di lingkungan Pemkab Kukar masuk dalam sampel Monitoring Center for Prevention Komisi Pemberantasan Korupsi (MCP KPK).
MCP KPK sendiri merupakan kegiatan monitoring untuk mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah yang berhubungan langsung dengan masyarakat.
Asisten ll, Ahyani Fadianur Diani mengatakan MCP KPK ini sebenarnya kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat yang dievaluasi dan dimonitor oleh KPK.
“Kegiatan ini mulai dari proses perencanaan sampai dengan selesai. Ouput-nya sampai jadi,” ujarnya kepada awak media Berita Alternatif pada Senin (29/4/2024).
Kegiatan tersebut, sambung Ahyani, nantinya akan dievaluasi oleh KPK, kesesuaiannya seperti apa dan bagaimana pelaksanaan kegiatannya.
Ahyani menyebut terdapat 10 kegiatan yang diminta untuk dijadikan sampel evaluasi.
“Ada 10 kegiatan yang diminta, minimal 10. Tapi kami tadi ada menyiapkan kurang lebih sekitar 16 lah, tapi nanti kami evaluasi kembali. Untuk dijadikan usulan kegiatan,” bebernya.
Sementara itu, Dinas yang dipastikan untuk dimasukkan sebagai sampel yaitu Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Kelautan dan Dinas Pendidikan.
“Kegiatan-kegiatan di Dinas tersebutlah yang nantinya akan dievaluasi oleh KPK, tutupnya. (adv/Hamdi)