Search
Search
Close this search box.

Sejumlah Manfaat Mengikuti Latihan Kader di HMI

Sekretaris Umum HMI Komisariat Hukum Unikarta M. Khairi Rahmadani saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan pembukaan LK 1 di Sekretariat HMI Cabang Kukar pada Sabtu, 26 Oktober 2024. (Berita Alternatif/Ulwan Murtadho)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Sekretaris Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fakultas Hukum Unikarta M. Khairi Rahmadani menyampaikan sejumlah manfaat yang didapatkan oleh para peserta setelah berhasil menuntaskan rangkaian kegiatan basic traning atau Latihan Kader (LK) 1.

Dalam sambutannya, Khairi menyampaikan pesan penting kepada para mahasiswa yang mengikuti rangkaian kegiatan training yang dilaksanakan selama sepekan tersebut.

Dia mengaku HMI telah banyak memberikan perubahan yang signifikan dalam meningkatkan kapasitasnya sebagai seorang mahasiswa di berbagai aspek keilmuan.

Advertisements

Selain itu, ber-HMI membuatnya menjadi terlatih, terbiasa dan kuat dalam mengemban sejumlah amanah besar.

“Saya berawal dari seorang yang kosong dan tidak tahu apa-apa sampai di titik diberi amanah untuk mengurus HMI Komisariat Hukum,” ungkapnya kepada awak media Berita Alternatif pada Sabtu (26/10/2024).

Perubahan positif tersebut sudah mulai dirasakannya setelah menerima beberapa materi yang dibawakan para narasumber yang ditunjuk sebagai pemateri di LK 1 HMI.

Penyampaian materi-materi yang dibarengi dengan dinamika dalam forum LK 1 memiliki kualitas serta bobot yang berbeda dari berbagai materi keislaman yang biasa didapatkannya di ruang-ruang perkuliahan. “Materi terkait keislamannya itu dikaji sampai ke dasar,” ucapnya.

Hal itu dapat mendorong peserta agar berani berpendapat dan berpikir kritis dalam memandang setiap persoalan di setiap aspek kehidupan. Materi filsafat yang diajarkan di forum LK 1 misalnya dapat digunakan oleh peserta sebagai alat untuk membedah ilmu-ilmu lain, termasuk mata kuliah yang diajarkan di ruang-ruang perkuliahan.

Sebagian besar materi yang disajikan berupa pengayaan hakikat keislaman juga diharapkannya membantu para peserta mengamalkan nilai-nilai Islam dengan benar sebagaimana yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw.

Khairi menyarankan seluruh peserta yang mengikuti kegiatan ini agar tak berhenti berproses di HMI setelah lulus dari LK 1. Sebab, latihan tersebut hanya awal dari sejumlah proses yang mesti dilalui oleh para kader HMI dalam mengembangkan potensi diri.

Ber-HMI memudahkannya untuk menemukan sekaligus mematangkan bidang keahliannya, salah satunya bidang administrasi seperti pembuatan surat dan pengarsipan.

Ilmu yang digemarinya itu suatu saat akan dibutuhkan dan diterapkannya saat memasuki dunia kerja.

“(Basis) ilmu surat menyuratnya saya dapatkan lewat kajian-kajian dan kepanitiaan di HMI,” jelasnya.

Ia pun menyarankan para calon kader HMI untuk terlibat aktif dalam struktur organisasi serta menjadi bagian dari kepanitiaan kegiatan-kegiatan organisasi sebelum menuntaskan aktivitas berorganisasi di HMI.

Kata Khairi, berorganisasi dapat melatih para peserta untuk bertanggug jawab dalam menjalankan tugas-tugas pengabdian kepada masyarakat sehingga dapat menjadi manusia yang bermanfaat serta tidak individualis.

“Ilmu-ilmu yang saya dapatkan sebagian besar saya dapatkan di luar perkuliahan, termasuk di HMI ini. Saya rasa rugi jika mahasiswa hanya sebatas kuliah dan pulang ke rumah saja,” ujarnya.

Proses kaderisasi di HMI, sambung dia, seyogianya harus selalu diikuti oleh kader-kader organisasi tersebut. Namun, tanpa disertai rasa tanggung jawab serta komitmen yang dipegang teguh oleh para kader, proses itu tidak akan memberikan dampak yang optimal dalam mengembangkan kemampuan dan intelektualitas mereka.

Ia membantah prasangka sejumlah pihak yang berpendapat berorganisasi akan menghambat proses perkuliahan.

Menurutnya, keterlambatan mahasiswa dalam menyelesaikan perkuliahan bergantung pada kedisiplinan mahasiswa.

“Itu disebabkan dua faktor aja sebetulnya. Yang pertama tidak tau cara mengatur waktu dan yang kedua itu rasa malas,” terangnya. (*)

Penulis: Ulwan Murtadho

Editor: Ufqil Mubin

Advertisements

Kunjungi Berita Alternatif di :

Bagikan

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements

ALTERNATIF TALKS

POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA