BERITAALTERNATIF.COM – Sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berpartisipasi dalam kegiatan gerakan reforma agraria yang dilaksanakan Kementerian ATR-BPN di Ruang Serbaguna Kantor Bupati Kukar pada Senin (22/4/2024).
Kepala Bidang pemberdayaan Usaha Kecil Menengah (UKM) Dinas Koperasi dan UKM (Diskop-UKM) Kukar Fathul Alamin menyebut pihaknya juga terlibat dalam gerakan tersebut.
Keterlibatan Diskop-UKM Kukar dan sejumlah UMKM dari Kukar merupakan bentuk sinergitas dalam menyukseskan program Kementerian ATR-BPN di Kukar.
Kata dia, program tersebut melibatkan para pelaku UMKM dari Desa Ponoragan, Kecamatan Loa Kulu.
Para pelaku usaha tersebut umumnya memiliki produk olahan ikan seperti abon dan kerupuk ikan.
“Ini salah satu amanat yang diberikan kepada kami terkait dengan pengembangan sektor UMKM oleh Kementerian ATR-BPN, khususnya terkait pembinaan UMKM,” jelasnya saat diwawancarai awak media Berita Alternatif pada Sabtu (27/4/2024).
Diskop-UKM Kukar, sambung Fathul, menyambut baik program pembinaan dan gerakan reforma agraria dari kementerian tersebut.
Ia menyebut gerakan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam pembinaan para pelaku UMKM Kukar.
Gerakan reforma agraria serta program pembinaan UMKM ini juga disebutnya melibatkan pemerintah desa.
Fathul berharap pembinaan terhadap para pelaku UMKM di Kukar tak hanya melibatkan pemerintah, tetapi juga unsur-unsur lain yang memiliki tanggung jawab dan kepedulian terhadap usaha meningkatkan perekonomian daerah.
“Harapan kami, pembinaan ini tidak hanya melalui Pemda, melainkan instansi lainnya bisa menjadi stakeholder,” katanya.
Dia juga berharap para pelaku UMKM yang mendapatkan pembinaan dari Kementerian ATR BPR terus mengalami perkembangan dari tahun ke tahun. (adv)
Penulis: Erlita Budiarti
Editor: Ufqil Mubin