BERITAALTERNATIF.COM – Pemkab Kukar telah berusaha mempercepat proses lelang barang dan jasa untuk mendorong percepatan realisasi APBD Perubahan tahun 2023.
Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono menjelaskan, APBDP Kukar tahun ini mencapai Rp 11,8 triliun.
Sebagian dari anggaran tersebut dialokasikan kepada seluruh Organisasi Perangkat Derah (OPD) di lingkungan Pemkab Kukar.
Pada tahun 2023, sebut dia, seluruh OPD memiliki program bantuan kepada masyarakat Kukar. Bantuan tersebut berbentuk barang dan hibah.
Ia menyebutkan bahwa dalam dua pekan terakhir proses lelang barang dan jasa telah dilakukan oleh seluruh OPD di lingkungan Pemkab Kukar.
Pihaknya telah mengirim surat edaran kepada seluruh OPD agar memberikan laporan terkait detail perkembangan kegiatan yang menggunakan APBDP 2023.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) telah terbit.
Dengan begitu, kata dia, belanja OPD akan berjalan secara bertahap hingga akhir tahun 2023.
“Sekarang setelah DPA sudah terbit dan berkontrak. Kita akan mendorong terus mudah-mudahan tidak ada kendala non-teknis yang berarti,” jelasnya di Kantor Bupati Kukar pada Selasa (3/10/2023).
Dalam rangka mempercepat realisasi APBDP 2023, pihaknya telah mengadakan seminar (workshop) sehari bersama seluruh OPD di lingkungan Pemkab Kukar.
Setelah seminar tersebut, ia berharap tidak ada lagi kendala teknis dalam pelaksanaan APBDP 2023. “Mudah-mudahan tidak ada masalah,” harapnya.
Di antara masalah dalam pelaksanaan program Pemkab Kukar, lanjut dia, meliputi proses administrasi penyaluran bantuan serta kegiatan fisik dan non-fisik.
“Di Perubahan ini difokuskan untuk semua kegiatan fisik dan non-fisik. Kita dorong percepatan sesuai dengan hasil evaluasi kami di Tim Anggaran Pemerintah Daerah,” tutupnya. (adv/nf/fb)