BERITAALTERNATIF.COM – Sekretaris Umum MUI Kukar Dr. Iskandar mengatakan bahwa kegiatan Pelatihan Jurnalistik dan Pembuatan Website yang diselenggarakan Komisi Informatika dan Komunikasi MUI Kukar pada Rabu (12/10/2022) pagi diharapkan dapat mendorong peserta menyampaikan konten-konten dakwah lewat platform digital.
Dia mengatakan bahwa pelatihan yang diadakan di Gedung MUI Kukar yang berlokasi di Jalan AW. Dr. Sabran tersebut dapat meningkatkan kualitas para peserta menjadi dai yang akan menyebarkan kebaikan dan kebenaran.
Setiap orang, sambung dia, merupakan dai yang berkewajiban mengajak orang lain untuk melakukan kebaikan serta senantiasa berada di jalan kebenaran dan kejujuran. “Agar kita bisa meraih kebahagiaan dunia dan akhirat,” katanya.
Di era sebelum muncul dunia menulis, lanjut Iskandar, usaha melakukan dakwah dilakukan secara lisan. Cara seperti ini, menurutnya, merupakan metode lama.
Berikutnya, berkembang penyampaian dakwah lewat tulisan. Di era ini, muncul media-media berbentuk buletin, majalah, koran, dan jurnal berkonten dakwah.
“Kemasan-kemasan materi dakwah itu tidak cukup sekadar sebatas dalam bentuk tulisan berupa koran dan majalah karena itu ruang lingkupnya sangat terbatas,” jelasnya.
Globalisasi dan digitalisasi telah mengakibatkan setiap orang berada pada dunia yang seolah-olah sempit. Dunia, kata dia, seakan-akan berada dalam genggaman.
“Dengan jari telunjuk kita bisa menguasai dunia lewat teknologi informasi,” katanya.
Karena itu, menurut Iskandar, konten-konten dakwah harus dikemas dengan cara menarik serta dipublikasi di platform-platform digital.
“Misalnya website. Itu sebagai sarana untuk menyajikan materi-materi dakwah agar sebarannya dan jangkauannya jauh lebih luas,” sebutnya.
Pelatihan tersebut, lanjut dia, diharapkan dapat mendorong setiap peserta membuat web pribadi ataupun organisasi.
“Yang penting punya dulu web ataupun sejenisnya seperti blog dan sebagainya. Kemudian, web itu bisa mewakili media penyampai pesan yang jauh lebih luas dan terbuka,” imbuhnya.
Diketahui, kegiatan pelatihan yang diselenggarakan oleh Komisi Informatika dan Komunikasi MUI Kukar yang digawangi oleh Mukmin tersebut diikuti oleh 57 orang peserta.
Mukmin menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan menulis serta membuat konten-konten islami serta menyebarkannya di sosial media.
“Hal ini dalam rangka menyampaikan risalah Islam di era digitalisasi saat ini,” sebut Mukmin. (um)
