BERITAALTERNATIF.COM – Disdikbud Kukar berharap semua sekolah di Kabupaten Kukar yang jumlahnya sekitar 500 lebih, baik sekolah negeri dan swasta bisa menerapkan pembelajaran muatan lokal bahasa Kutai.
Pembelajaran muatan lokal bahasa Kutai ini sangat penting untuk dilakukan sebagai upaya melestarikan budaya dan bahasa daerah asli dari Kukar demi generasi ke depan.
Ini disampaikan oleh Kabid pendidikan SD Disdikbud Kukar, Ahmad Nurkhalish saat diwawancarai awak media di ruangannya.
Ia mengatakan penyusunan kurikulum muatan lokal bahasa Kutai sudah berjalan. Sedangkan untuk tenaga pengajar atau guru, kini sudah dilakukan pelatihan.
Kata dia, sebelum ada pelatihan penyusunan kurikulum, Disdikbud telah melakukan sosialisasi ke 18 kecamatan se-Kukar beberapa bulan yang lalu.
“Sementara kami menyebutnya kecamatan itu masih 18. Melihat UPT itu belum 20 seperti kecamatan sekarang,” ucapnya.
Selain sosialisasi, Disdikbud juga membagikan modul-modul ajarnya dam bentuk flashdisk. “Itu sudah sosialisasi, pengenalannya dulu satu hari,” ujar Nurkhalish.
Kemudian, untuk buku muatan lokal bahasa Kutai ini, Disdikbud Kukar telah menganggarkannya melalui APBD-P. Tapu masih belum ada informasi lanjutan dan masih menunggu instruksi dari kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Afrilian Noor.
Jika penganggaran buku muatan lokal bahasa Kutai ini terealisasi di APBD-P, maka Disdikbud Kukar akan bagikan buku ini secara gratis. “Andai terjadi, berarti ada buku yang akan gratis kita bagikan ke sokalah-sekolah,” sebut Nurkhalish.
Alternatif lain jika itu tidak terealisasi, kata dia, bisa melalui pihak penyedia yang sudah memiliki contoh buku muatan lokalnya.
“Tapi sekali lagi nanti kami akan tetap berkonsultasi dulu ke dinas nanti format pengadaannya seperti apa,” pungkasnya. (adv/mt)