BERITAALTERNATIF.COM – Indonesia terdiri dari berbagai suku dan bangsa yang dipersatukan oleh ideologi Pancasila. Falsafah tersebut telah mengikat Indonesia yang mempunyai kekayaan suku, bangsa, seni dan budaya yang sangat beragam.
Negara yang berada di Asia Tenggara ini memiliki kekayaan dari berbagai aspek, khususnya seni dan budaya, yang wajib dipertahankan oleh masyarakat Indonesia.
Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun mengatakan bahwa budaya-budaya dari berbagai suku di Indonesia menyimpan nilai-nilai yang adiluhung dan sangat tinggi.
“Sehingga ini yang harus dikembangkan. Kalau bukan kita yang mengembangkan budaya kita, siapa lagi?” kata Samsun saat menghadiri Musyawarah Cabang Ikapakarti Loa Kulu di Desa Loh Sumber pada Rabu (16/11/2022).
Usaha mengembangkan dan mempertahankan seni dan budaya Nusantara di Kaltim, sambung dia, merupakan bagian dari langkah mengantisipasi klaim sepihak dari negara lain terhadap seni dan budaya Indonesia.
Samsun tak ingin seni wayang diklaim oleh negara di Asia Tenggara seperti Malaysia. “Reog ponorogo diklaim oleh bangsa lain. Jangan salah juga nanti tari jepen diklaim oleh Brunai karena serumpun,” ujarnya.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini juga tak ingin budaya-budaya bangsa ini dikembangkan oleh negara lain, sementara bangsa Indonesia tak menghiraukannya.
Selain itu, ia menyebutkan bahwa falsafah bangsa Indonesia, yakni Pancasila, telah digunakan oleh negara-negara lain.
Pancasila, sambung dia, digali oleh Presiden Sukarno dari khazanah budaya bangsa Indonesia. “Tapi, hari ini bukan hanya Indonesia yang gunakan falsafah Pancasila, tapi bangsa-bangsa lain sudah menggunakan falsafah Pancasila,” sebutnya.
Di lain sisi, Samsun mengatakan, fenomena tersebut menunjukkan bahwa seni, budaya, dan falsafah bangsa Indonesia dihargai oleh negara-negara lain.
“Kalau bangsa lain saja menghargai budaya kita, kenapa bangsa kita sendiri tidak menghargai budaya kita?” tegasnya. (adv/um)