BERITAALTERNATIF.COM – Seorang wanita asal Tenggarong Febby Sofian memanfaatkan keahlian dalam memasak dengan menjalankan usaha di bidang kuliner.
Usaha yang dijalankan sejak tahun 2020 itu ia beri nama Lapak Ara.
Dia menjual berbagai aneka menu lauk pauk dari olahan daging sapi dan ayam kampung.
Febby mengatakan, untuk satu porsi ayam kampung krispi isi dua dibandrol dengan harga Rp 50 ribu.
Sedangkan, olahan daging sapi ia jadikan lauk pauk khas Padang seperti daging rendang, paru, dan sambal daging.
Satu porsi lauk tersebut dia jual mulai dari Rp 30 ribu.
“Kenapa agak mahal, karena mengikuti harga dari pasar,” terangnya kepada beritaalternatif.com, Sabtu (23/3/2024).
Ia mengaku bahwa lauk pauk ayam kampung menjadi menu best seller di Lapak Ara karena sangat jarang orang lain membuat olahan tersebut.
Untuk menjaga kualitas lauk pauk ayam kampung, dia langsung membeli di peternakan agar bisa memilih daging ayam yang masih segar serta empuk.
“Ayam kampung yang kita olah ini ada yang digoreng, tapi masih empuk. Berbeda dengan ayam kampung pada umumnya yang keras. Kita punya teknik tersendiri (dalam mengolahnya),” ucap Febby.
sebelum menjalankan usaha Lapak Ara, dia mengungkapkan pernah berjualan peralaan rumah tangga dan pudding sedot secara online.
Demi dapat fokus untuk membangun bisnis, ia memutuskan untuk resign dari pekerjaan sebelumnya.
“Karena punya anak balita, memutuskan untuk resign dan membangun usaha. Ya perjuangan karena baru mulai langsung dapat kabar Covid-19, otomatis jualan saya itu menurun produktivitasnya,” ungkap dia.
Dia berharap, kedepan bisa memanfaatkan berbagai peluang yang ada agar bisa mengembangkan bisnis.
“Sebagai salah satu pelopor olahan ayam kampung, semoga bisa terus berkembang dalam memasarkan produk kuliner,” pungkas dia. (adv/lt/mt)