Search
Search
Close this search box.

Sepanjang Tahun 2023 Diskop-UKM Kukar telah Berikan Pelatihan untuk UMKM

Kepala Bidang Pemberdayaan UKM Diskop-UKM Kukar, Dianto Raharjo. (Dok. Berita Alternatif)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop-UKM) Kabupaten Kukar Tajuddin melalui Kepala Bidang Pemberdayaan UKM Dianto Raharjo mengaku bahwa mereka telah memberikan berbagai pelatihan untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sepanjang tahun 2023.

Pelatihan-pelatihan tersebut diantaranya handcraft, pembuatan Data Wirausaha Baru (WUB), pengolahan makanan, pembuatan legalitas usaha dan berbagai pelatihan lainnya.

“Kita wajib latih mereka. Bagaimana makanan itu punya PIRT (Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga) dan sertifikat halal. Ketika sudah memiliki izin tinggal bagaimana cara pemasarannya,” jelasnya kepada awak media Berita Alternatif, Jumat (8/3/2024).

Setelah diberikan pelatihan, pihaknya akan memantau secara tak langsung perkembangan pelaku UMKM melalui grup Whatsapp.

“Ada post kegiatan seperti pelatihan membuat produk makanan. Setelahnya, ramai chat ‘aku berhasil bikin produk ini’ dan kita lihat disana (perkembangannya),” ucap dia.

Ia mengungkapkan, tingkat keberhasilan pelatihan untuk para pelaku UMKM persentasenya mencapai 80 persen.

Angka itu didapatkan dari tingkat keberhasilan pelaku UMKM pasca mengikuti pelatihan telah berkembang dan mandiri.

Dianto menjelaskan, para pelaku UMKM itu harus bisa memahami perbedaan karakter masyarakat setempat sebelum membuka usaha.

Misalnya, di daerah Hulu Kukar didominasi oleh warga lokal, sedangkan daerah tengah dan pesisir itu kebanyakan pendatang.

Kata dia, peluang tersebut bisa dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM agar usahanya dapat berjalan secara optimal.

Ia menyebut melalui data mereka, ada seribu lebih pelaku UMKM yang ada di Kukar pada tahun 2023.

Dianto memprediksi, tahun 2024 angka tersebut akan semakin bertambah karena untuk membuat usaha itu sangatlah mudah.

Dia mengatakan, tahun ini mereka akan memfasilitasi para pelaku UMKM yang belum sempat mengikuti pelatihan NIB di tahun 2023.

“Kita lihat ternyata ada UMKM yang belum terfasilitasi, kita berikan blanko WUB agar terdata,” pungkas Dianto. (adv/lt/mt)

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA