Jakarta, beritaalternatif.com – Setelah bertarung sengit di chapter 1.034, Sanji dinyatakan menang atas Queen di awal One Piece Chapter 1035. Queen terhempas hingga keluar area Onigashima sementara Sanji berdiri kokoh di dalam kastil.
Namun, Sanji yang tampak kehabisan tenaga langsung terkapar saat dia sedang berbincang dengan O-Some, geisha yang di chapter sebelumnya diselamatkan Sanji dari serangan Queen.
Selesai dengan Sanji vs Queen, chapter ini kembali fokus pada pertarungan antara Zoro dan King. Pertarungan lanjutan antara dua orang first-mate itu dibuka dengan serangan Zoro yang mampu memberi luka di area wajah King.
Zoro pun mulai memahami kemampuan King, dan itu akan digunakannya untuk bisa memenangkan pertarungan.
King yang tampak terluka akhirnya memutuskan untuk melepas topeng yang selama ini menutupi wajahnya. Ini adalah pertama kalinya wajah King diperlihatkan dan membuat para anggota Beasts Pirates kaget.
King yang punya wajah gelap, rambut putih, dan sayap hitam ternyata merupakan sosok yang dicari Pemerintah Dunia. Pemerintahan tersebut menjanjikan imbalan 100 juta Beri kepada dan siapa pun yang bisa memberi informasi soal King.
Sebelumnya, King diketahui berasal dari suku yang sudah punah dari dunia One Piece, yaitu Suku Lunaria. Dahulu kala, Suku Lunaria disebut pernah tinggal di atas Red Line dan punya kemampuan juga ketahanan tubuh yang luar biasa sehingga dianggap sebagai Dewa.
Namun, eksistensi Suku Lunaria hilang tak bersisa dan King disebut-sebut merupakan orang terakhir dari suku itu.
Kembali ke arena pertarungan. King yang mendengar ocehan para anak buah Beasts Pirates langsung menghunus pedang dan berniat menyerang semua bawahan itu agar mereka bisa tutup mulut.
Pedang King mendadak mengeluarkan api berbentuk naga dan jurus Imperial Fire Dragon pun membakar para bawahan tersebut.
Zoro yang melihat situasi itu merasa kasihan pada para bawahan Kaido. Zoro mengatakan kepada King seharusnya kekesalan itu dilampiaskan kepada dirinya.
Zoro pun iseng bertanya soal asal-usul King dan bagaimana Pemerintah Dunia bisa memberikan imbalan soal King. Bukannya menjawab pertanyaan itu, King malah berubah bentuk jadi pteranodon dan langsung menyerang Zoro.
“Untuk apa aku menjawab pertanyaan dari orang yang sebentar lagi akan mati?” ujar King pada Zoro.
Pertarungan sengit kembali terjadi dan Zoro merasa dia harus segera menyelesaikan pertandingan karena waktunya tak banyak. Menurut Zoro, bila dirinya bertarung lebih lama lagi maka dia bisa mati akibat nyawanya diserap oleh Enma.
“Kalian sudah cukup lama berkuasa, kan? Sekarang saatnya bagi kalian untuk lengser,” kata Zoro.
Ucapan Zoro itu pun tampaknya membuat King kesal. Menurut King, orang yang layak menjadi Raja Bajak Laut adalah Kaido, dan bukan Luffy.
Momen flashback singkat pun terjadi, dan menceritakan soal pertemuan pertama antara King dan Kaido. Keduanya bertemu di fasilitas penelitian milik Pemerintah Dunia yang tampaknya adalah laboratorium di Punk Hazard.
Kaido yang sedang berusaha kabur dari sekapan berpapasan dengan King yang saat itu sedang terbelenggu tak berdaya. Kaido terkesan dengan ketahanan tubuh King. Dia pun mengajak King untuk membentuk kelompok bajak laut bersama-sama.
King yang baru bertemu dengan Kaido bertanya apakah Kaido bisa mengubah dunia. Dengan lantang, Kaido menjawab bahwa dia adalah satu-satunya orang yang bisa melakukan itu.
King pun setuju untuk bergabung dengan Kaido. Pada momen itu dia memberi tahu nama asli dia pada Kaido, yaitu Alber.
Kaido yang tidak suka dengan nama itu mengatakan bahwa Alber butuh nama yang lebih besar mengingat dia mempunyai kekuatan yang luar biasa. Akhirnya Kaido menyarankan nama “King” dan itu melekat di tubuh Alber hingga kini.
Usai kilas memori singkat itu, King sukses menghindari jurus Rengoku Onigiri dari Zoro dan melancarkan serangan balik ke arah Zoro.
Zoro yang berusaha menghindar sempat kewalahan lantaran pedang King berubah bentuk. Ia juga berusaha mengambil tiga pedang yang dipegang Zoro. Namun Zoro tak membiarkan hal itu terjadi dan dia berhasil membebaskan diri dari cengkeraman King.
Melihat pertahanan King kembali terbuka, Zoro melancarkan jurus Yakkodori dan dia kembali sukses menyematkan luka ke tubuh King. Namun King tampak tidak panik dan masih merasa bahwa Zoro tak akan bisa mengalahkannya.
“Kau tak akan bisa mengalahkanku karena aku adalah spesies yang jauh lebih unggul darimu,” kata King.
Mendengar ucapan itu, Zoro jengkel dan mengatakan bahwa dia benci dengan alasan semacam itu. Zoro pun sukses membuktikan bahwa dia bisa menang atas King di halaman terakhir chapter 1035.
Zoro sukses menebas jurus Imperial Fire Dragon of Great Guardian yang dilancarkan King, dengan jurus balasan bernama En-O Santoryu Ippyaku Sanjo Hiryu Jigoku.
Serangan itu membuat King kaget dan saat pedang Zoro akhirnya benar-benar menghunjam tubuh King dengan kekuatan penuh. (cnnindonesia)
