BERITAALTERNATIF.COM – Ketua Bidang XII Investasi dan Kerjasama Antar Daerah BPD Hipmi Kaltim Sidik Amirullah berharap program Kaltim Chamber of Investment dapat menjadi contoh bagi kader-kader Hipmi Kaltim.
Pasalnya, sebut dia, program ini menjawab kebutuhan yang sangat dasar yang diperlukan oleh para pengusaha yang diharapkan dapat menggunakan dan memanfaatkan program tersebut secara maksimal.
“Bisa menjadi mungkin bahasanya prototype; contoh untuk kader-kader kami ke depan bahwa kami sebagai senior di Hipmi sudah memulai,” katanya kepada awak media Berita Alternatif pada Sabtu (19/10/2024).
Sidik berharap program ini diteruskan oleh para pengusaha yang tergabung di Hipmi Kaltim di masa depan.
“Kami sebagai inisiator awal ini harapannya kami membuat program itu bisa berdampak untuk anak-anak muda,” terangnya.
“Saya bilang, ini harusnya dilanjutkan karena ketika setelah kita membangun sudah mendapat trust, tidak didukung, maka akan sia-sia saja,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa pengusaha pasti membutuhkan investor. Di lain sisi, investor membutuhkan pengusaha. Hal ini berarti bahwa program tersebut juga merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
Kata dia, program ini akan terus dimantapkan, baik dari sisi ide maupun gagasan, yang bertujuan untuk menyempurnakannya.
“Di BPD Hipmi, ini sesuatu yang baru,” katanya.
Dia menjelaskan bahwa pemuda merupakan demografi terbanyak di Kaltim. Karena itu, anak-anak muda mesti diperhatikan oleh pemangku kebijakan dengan cara memberikan mereka modal yang bernilai dalam jangka panjang.
Menurutnya, Hipmi merupakan wadah berhimpun para pengusaha muda, yang jika menginginkan kesuksesan, mereka harus bekerja keras.
Ia juga berharap mendapatkan dukungan penuh dari pihak internal maupun eksternal Hipmi Kaltim.
“(Kami) sangat berharap program kami ini didukung penuh karena tanpa dukungan pemerintah, kita juga akan banyak hambatan. Jadi, kita perlu dukungan dari internal juga,” ujarnya.
Sidik menyadari bahwa pihaknya akan menghadapi tantangan dalam mewujudkan program tersebut. Pasalnya, Hipmi Kaltim membutuhkan kepercayaan dari pihak internal dan eksternal untuk melaksanakan program ini.
Meski begitu, dia meyakini bahwa program ini dapat berjalan secara maksimal walaupun Hipmi Kaltim akan menuai tantangan dalam mewujudkannya.
Katanya, Hipmi Kaltim sudah memiliki sistem untuk mewujudkan program tersebut, sehingga program ini akan terwujud dengan baik serta menjadi solusi bagi pengusaha-pengusaha muda di Kaltim.
“Chambers ini merupakan salah satu solusi jangka panjang bagi yang pengusaha,” pungkasnya. (*)
Penulis: Ahmad Rifa’i
Editor: Ufqil Mubin