Search
Search
Close this search box.

Sikap Pasif Mesir terhadap Gaza, Abdel Bari Atwan: Sampai Kapan?

Analis Arab, Abdel Bari Atwan. (Pars Today)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Analis Arab Abdel Bari Atwan mengkritisi sikap pasif Mesir terhadap Gaza, dalam sebuah artikel di surat kabar Rai El Youm hari Jumat ia menulis, pihak berwenang Mesir bertanggung jawab atas penyeberangan Rafah dan harus mengambil tindakan yang tepat agar bantuan dapat sampai ke Gaza dan korban luka dapat memasuki penyeberangan ini.

Atwan mengatakan, ribuan truk yang membawa makanan dan obat-obatan berjejer di depan gerbang penyeberangan Rafah, tapi otoritas Israel tidak mengizinkan mereka masuk.

“Ketika tentara Zionis menyerang pasukan Mesir dan menghancurkan menara observasi tentara negara ini serta menembak dan membunuh sejumlah tentara Mesir, Kairo tidak bereaksi terhadap penghinaan ini, “ tulis Atwan dikutip Pars Today.

Advertisements

Pemimpin Redaksi Rai El Youm tersebut pun menegaskan, kini, urusan penyeberangan Rafah berada di bawah kendali Israel dan saat ini pemeriksaan yang sangat lambat sedang dilakukan dengan dalih mencegah masuknya senjata ke Gaza.

Padahal, lanjut Atwan, bahwa lebih dari dua juta warga Gaza tidur di jalanan, karena mereka terusir dari utara Gaza dan tidak mempunyai roti untuk anak-anak mereka.

“Tidak adanya reaksi Mesir terhadap tindakan ini telah membuat marah rezim Zionis dan menyebabkan Perdana Menteri Israel Netanyahu mengancam akan menduduki poros Salah al-Din yang berada antara Mesir dan Gaza,” papar Atwan.

Bahkan, Atwan menilai seorang Penasihat hukum Kementerian Luar Negeri Zionis, Tal Becker tanpa malu dan kurang ajar di hadapan Mahkamah Internasional di Den Haag, Belanda, menganggap Kairo bertanggung jawab atas kelaparan dan kehausan dua juta warga Gaza. Ironisnya, kata Atwan, pemerintah Mesir sebagai pihak yang bertanggung jawab mutlak atas penyeberangan Rafah, serta rakyatnya tidak bereaksi terhadap hinaan pejabat Zionis tersebut.

Atwan menyerukan supaya Mesir berhenti memainkan peran sebagai mediator dan pembawa pesan Israel dalam krisis Gaza, dan dengan tegas menghadapi perang pembunuhan massal dan pembersihan etnis yang dilakukan rezim Zionis melawan Gaza yang dilanda bencana dan menghormati posisinya.

“Kami berharap, alih-alih Afrika Selatan, Mesir akan mengambil tindakan melawan pembunuhan massal dan pembersihan etnis yang dilakukan rezim Zionis di Mahkamah Internasional di Den Haag, Belanda, ” tegas Atwan di akhir artikelnya, mengingatkan. (ph/nsa)

Sumber: Pars Today

 

Advertisements

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA