BERITAALTERNATIF.COM – SMK Negeri 1 Tenggarong berkomitmen akan menyiapkan lulusan-lulusan terbaik.
Plt. Kepala SMK Negeri 1 Tenggarong Stefanus Batas menerangkan untuk mencapai tujuan tersebut maka harus dibekali dengan pengetahuan, keterampilan, dan lain-lainnya, dengan sarana serta prasarana yang mumpuni.
“Apalagi SMK ini targetnya kan siap bekerja,” ujar dia kepada awak media ini di SMK Negeri 1 Tenggarong, Rabu (12/2/2025).
Untuk menyiapkan hal itu, ia mengungkapkan bahwa SMK Negeri 1 Tenggarong secara aktif melibatkan dunia industri kerja untuk melakukan sinkronisasi kurikulum.
“Kita melibatkan industri untuk menyusun kurikulum, karena outputnya juga nanti setelah tamat, mereka (para siswa) itu bekerja. Sehingga, kami mengundang mereka melakukan sinkronisasi kurikulum,” ungkap Stefanus.
Tidak hanya itu, pihaknya pun mengundang industri-industri kerja untuk menjadi guru tamu agar lebih maksimal.
“Artinya pekerjaan itu kan mereka geluti setiap waktu. Kalau kita guru ini maaf aja bukan mengabaikan, bukan menyepelekan, masih bergelut di teori di buku. Sehingga, dengan cara itu coba kami melibatkan mereka (industri-industri kerja) menjadi guru tamu mengajar di sekolah,” katanya.
Guru tamu, lanjut Stefanus, akan memberikan pembelajaran berkaitan dengan bidang industri masing-masing.
“Hal itu yang kami lakukan karena apa, nantinya kan mereka bekerja pasti. Tujuannya betul-betul memang membekali diri anak-anak itu, sebelum mereka masuk ke PKL. Guru tamu tadi masuk supaya mereka nyambung ini apa yang nanti akan kami kerjakan,” terang dia.
Selain itu, kerja sama tersebut dapat mempererat hubungan dengan industri terkait.
“Targetnya adalah setelah kita ada hubungan baik dengan industri itu. Mereka juga akan kalau misalnya mereka ada peluang kerja, kita juga pasti akan diberitahu oh ada lowongan kerja di sini,” beber Stefanus.
Dia berharap SMK Negeri 1 Tenggarong bisa dapat secara konsisten menciptakan lulusan-lulusan terbaik setiap tahunnya .
“Kita bangga kalau anak-anak kita dapat pekerjaan, apalagi sukses. Kita (guru) hanya tinggal nama, tetapi ada kebanggaan alumni kita. Target kita sebenarnya kita tidak mau kalau anak-anak kita nganggur,” pungkasnya. (*)
Penulis & Editor: M. As’ari