BERITAALTERNATIF.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Gerakan Nasional Aksi Bergizi di SMPN 2 Tenggarong.
Gerakan ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pelajar SMP dan SMA di Kukar untuk membiasakan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD), makan makanan dengan menu gizi seimbang, dan melaksanakan aktivitas fisik.
Kepala SMPN 2 Tenggarong Yunus mengaku makanan bergizi adalah makanan yang memiliki jumlah kandungan karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin yang cukup untuk tubuh.
Kegiatan ini, lanjut dia, diselenggarakan serentak se-Kukar pada 3 November 2023. “Kegiatan aksi bergizi jenjang SMP dipusatkan di SMP Negeri 2 Tenggarong. Jenjang SMA/SMK/MA dipusatkan di MAN 2 Kukar,” ucapnya.
Kegiatan tersebut bertujuan selain sebagai peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-95, juga sebagai upaya mengubah sikap dan perilaku untuk mendukung pemenuhan gizi seimbang kepada peserta didik.
“Alhamdulillah seluruh siswa-siswi SMPN 2 Tenggarong yang berjumlah 764 orang hadir semua,” ucapnya.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Puskesmas Mangkurawang beserta staf dan Kepala SMP Negeri 2 Tenggarong dengan seluruh guru dan tenaga kependidikan.
Yunus meminta seluruh siswanya membiasakan mengonsumsi makanan yang memenuhi syarat gizi, yakni 4 sehat 5 sempurna, mengikuti senam kesegaran jasmani hingga tari jepen.
Kemudian ada pembagian makanan berupa nasi kotak yang dilengkapi dengan beberapa jenis buah seperti apel, jeruk, dan minuman mineral.
“Setelah itu pembagian TTD yang diminum secara serentak didampingi petugas kesehatan dan seluruh guru. Ini untuk memastikan seluruh siswi meminum TTD itu,” ucapnya.
Ia berharap seluruh siswa-siswi di SMPN 2 Tenggarong maupun sekolah-sekolah lain di Kukar senantiasa mengonsumsi makanan bergizi yang seimbang, sehingga menjadi mereka generasi yang sehat jiwa, raga, sehat ekonomi.
“Saya berharap agar kegiatan pembagian TTD, makanan bergizi dan penyuluhan tentang makanan bergizi untuk pertumbuhan serta perkembangan fisik dan psikis siswa. Ini nanti dilaksanakan satu kali tiap bulan, minimal tiga kali dalam setahun oleh Pemkab Kukar,” tutupnya. (adv/ilh/fb)