BERITAALTERNATIF.COM – Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Tenggarong Yunus tengah berusaha meningkatkan kompetensi guru-guru di sekolah tersebut lewat berbagai program.
Dalam rangka meningkatkan kompetensi mereka, kata dia, setiap guru SMPN 2 Tenggarong diwajibkan untuk mengikuti program dedikasi Guru Penggerak.
Ia menyebut program Guru Penggerak bertujuan mengembangkan kompetensi guru dalam bentuk loka karya.
Selain itu, Yunus menjelaskan, program Guru Penggerak bertujuan meningkatkan kompetensi kepemimpinan setiap guru SMPN 2 Tenggarong.
Kata dia, program Guru Penggerak juga meningkatkan kompetensi guru dalam proses belajar mandiri dan kelompok terbimbing, terstruktur, dan menyenangkan.
Ia menegaskan bahwa Guru Penggerak tidak hanya menerima teori, tetapi juga praktik lapangan yang dapat diterapkan secara maksimal dalam proses belajar mengajar.
“Saat ini guru-guru kami banyak yang sudah mengikuti pengembangan Guru Penggerak dan sudah menjadi pekerja praktik,” ujarnya saat diwawancarai awak media Berita Alternatif pada Selasa (14/5/2024).
Dalam meningkatkan minat di luar aktivitas sekolah, Yunus mengaku telah mendorong guru-guru SMPN 2 Tenggarong mengikuti komunitas belajar sebanyak 2 kali dalam sebulan.
Kata dia, komunitas belajar tersebut memberikan ruang bagi setiap guru untuk berdiskusi serta mencari solusi untuk mengatasi kesulitan dalam proses belajar mengajar.
Ia juga tengah mengembangkan kegiatan kemampuan literasi guru, salah satunya lewat program guru menulis.
“Ini merupakan program belajar berbasis digital yang bisa online atau offline,” terangnya.
Yunus berharap berbagai program dan kegiatan yang diinisiasi SMPN 2 Tenggarong dapat membentuk pribadi setiap guru di sekolah tersebut.
“Saya juga berharap guru SMPN 2 Tenggarong mampu berfikir, komunikatif, kreatif, dan kritis,” harapnya. (adv)
Penulis: Erlita Budiarti
Editor: Ufqil Mubin