BERITAALTERNATIF.COM – Sebuah situs media khusus untuk perjuangan Palestina, palinfo.com melaporkan bahwa pesawat tempur dan artileri Pasukan Pendudukan Israel atau IOF melanjutkan serangan dan penembakan membabi buta, Jumat (2/2/2024) di berbagai bagian Jalur Gaza, di tengah fokus agresi terhadap Khan Younis.
Serangan tersebut juga menargetkan rumah-rumah, kerumunan warga yang terlantar dan jalan-jalan, menyebabkan ratusan menjadi martir dan terluka.
Bahkan, pesawat-pesawat tempur Israel menghancurkan masjid Abu Bakr al-Siddiq di bundaran Abasan al-Kabirah, sebelah timur Khan Younis.
Hari ini, Juga jenazah 3 martir tiba di Rumah Sakit Gaza Eropa setelah mereka ditemukan hari ini dari Khan Yunis sebelah timur, yakni Noha Tayseer Abu Taima, Khaled Abdul Rahman Abu Eid, dan Menna Ahmed Abu Mustafa.
Mayat 15 martir juga tiba di kompleks Nasser dan Rumah Sakit Al-Amal setelah penembakan Israel terhadap daerah-daerah di Khan Younis.
Para martir gugur dan yang lainnya terluka akibat pendudukan gudang obat pusat Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza.
Tiga orang gugur dan tiga lainnya luka-luka, termasuk seorang karyawan, akibat penembakan pendudukan Israel di gedung Asosiasi Al-Ahmar di Khan Younis.
Asosiasi itu mengatakan bahwa penembakan yang terus berlanjut menghambat pemindahan korban ke Rumah Sakit Al-Amal.
Kemudian, Society mengumumkan bahwa Hidaya Hamad, Direktur Departemen Pemuda dan Relawan di Bulan Sabit Merah, terbunuh oleh peluru Israel di Khan Younis.
Warga memulihkan pemindahan 4 martir dari lingkungan Austria di selatan Khan Younis dan memindahkan mereka ke Rumah Sakit Al-Najjar di Rafah, yakni Mahmoud Abd El , Razek Hamada Barbakh, Umar Muhammad Umar Abu Toha, Mahmud Umar Muhammad Abu Toha, dan Ahmad Saleh Atwa Al, Shamali.
Tentara pendudukan Israel meledakkan rumah-rumah tempat tinggal di sebelah barat Khan Younis dan menembaki sebuah rumah di wilayah barat kota.
Bulan Sabit Merah mengumumkan sejumlah cedera di antara para pengungsi akibat jatuhnya atap pada mereka, karena penembakan dan penembakan yang terus berlanjut di sekitar Rumah Sakit Al-Amal.
Dia menegaskan bahwa ada kekurangan stok bahan bakar, yang berisiko habis setiap saat, bersama dengan hampir kehabisan stok oksigen lagi dan kekurangan pangan yang parah.
Dia memperingatkan bahwa pasien ginjal berisiko karena mereka tidak dapat dipindahkan ke rumah sakit lain karena blokade yang terus berlanjut.
Dia meminta masyarakat internasional untuk menekan pendudukan agar mengizinkan masuknya oksigen, makanan dan bahan bakar ke rumah sakit.
Kementerian Kesehatan di Gaza mengumumkan bahwa pendudukan Israel melakukan 13 pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza, menewaskan 112 martir dan 148 luka-luka selama 24 jam terakhir.
Sejumlah korban masih berada di bawah puing-puing dan di jalan-jalan pendudukan mencegah akses ambulans dan kru pertahanan sipil untuk menjangkau mereka.
Ini menegaskan bahwa jumlah agresi telah meningkat menjadi 27.131 martir dan 66.287 cedera sejak 7 Oktober lalu.
Pesawat pendudukan menghancurkan pers Umm Al-Qura di timur Abasan Al-Kabira, timur Khan Younis
Masyarakat Bulan Sabit Merah mengkonfirmasi penembakan dan penembakan yang terus berlanjut di sekitar Rumah Sakit Al-Amal Society di Khan Younis.
Dia menunjuk kebocoran air hujan ke pengungsi karena kerusakan atap bangunan, dan masuknya pasien ginjal berisiko karena ketidakmampuan untuk memindahkan mereka ke rumah sakit lain karena pengepungan yang terus berlanjut.
Dia menegaskan bahwa stok oksigen hampir habis lagi. Pendudukan meledakkan alun-alun perumahan di selatan Khan Younis.
Koresponden Al-Jazeera melaporkan bahwa tim medis menemukan pagi ini dua martir setelah mereka menjadi sasaran penembakan yang dilakukan oleh pesawat tempur pendudukan di Gaza, dan mereka dipindahkan ke Rumah Sakit Baptis.
Pasukan pendudukan Israel menembaki daerah Ansar, bundaran Abu Mazen dan daerah sekitar universitas di sebelah barat Kota Gaza.
Pesawat-pesawat tempur Israel melakukan serangan di timur Rafah. Sebuah video menunjukkan tingkat kehancuran yang disebabkan di sebelah barat Khan Younis sebagai akibat dari agresi pendudukan.
Dua warga sipil, satu mengungsi di dalam Rumah Sakit Gaza Eropa, timur Khan Younis, dan yang lainnya seorang anak, terluka dalam serangan udara Israel di sebuah rumah di lingkungan dekat rumah sakit.
12 martir dari keluarga Sharab ditemukan gugur akibat pendudukan Israel membom rumah mereka beberapa minggu yang lalu di daerah Sikka di pusat Khan Younis.
Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan, di Rumah Sakit Al-Amal, ada kekurangan persediaan makanan untuk sejumlah staf, pasien dan orang-orang terlantar. Mereka terpaksa mengurangi jatah makanan hanya satu kali makan untuk staf dan orang-orang terlanta. Kekurangan ketersediaan susu juga mengancam kehidupan bayi, di samping kekurangan pasokan medis, obat-obatan dan bahan bakar. *(nsa)
Sumber: palinfo
