BERITAALTERNATIF.COM – Sejumlah tokoh masyarakat menghadiri peluncuran Kukar Trail Run Series (KTRS) 2022 di Desa Loa Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang, pada Minggu (18/9/2022).
Peluncuran kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Loa Raya, Irwansyah; Kepala Desa Loa Raya terpilih, Marten; Ketua Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) Cabang Kukar, Firnandi Ikhsan; dan Ketua Panitia Pelaksana Peluncuran KTRS 2022, Arya Duta.
Selain itu, hadir pula perwakilan Dispora Kukar, Kartika; pejabat pelaksana, Ketua BPD dan tokoh masyarakat Desa Loa Raya; serta Ketua Harian ALTI Kukar, H. Wahyudi.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Pelaksana Peluncuran KTRS 2022, Arya Duta menjelaskan, KTRS 2022 bertujuan memperkenalkan olahraga lari lintas alam dan wisata Air Terjun Batu Ampar di Desa Loa Raya.
Tujuan lain, pihaknya ingin melihat langsung pembuatan gula merah dan mencari bibit pelari yang akan menyukseskan kejuaraan seperti Kejurnas Trail Run tahun 2023 di Kota Semarang dan PON Aceh pada tahun 2024. “KTRS dilaksanakan pada 30 Oktober 2022,” jelasnya.
Ketua ALTI Cabang Kukar Firnandi Ikhsan mengatakan bahwa pihaknya telah membentuk ALTI Kukar sejak April lalu. Hal ini bertujuan untuk menyediakan wadah bagi yang memiliki hobi lari lintas alam.
Kemudian, pada Juli lalu, pihaknya mencoba mengajukan kegiatan lari trail ini di Pemkab Kukar. Pemda ternyata menyambuat baik serta menyetujui usulan pelaksanaan kegiatan lari trail tersebut. Rute yang dilombakan beragam, di antaranya 5 km dan 10 km. “Kategorinya laki-laki dan perempuan,” ungkapnya.
Perwakilan Dispora Kukar Kartika mengaku sangat mendukung lomba lari tersebut karena bertujuan memasyarakatkan dan membudayakan olahraga di Kukar.
“Pihak Pemda tidak bisa melaksanakan event ini tanpa ada bantuan dari ALTI,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Loa Raya Irwansyah mengungkapkan bahwa kegiatan KTRS 2022 terwujud berkat kerja sama tiga komunitas lari, yakni Pelandok Runner Trail, Batu Ampar Runner Trail, dan Free Runner Tenggarong. Pemda Kukar melalui Dispora Kukar juga terlibat dalam menyukseskan kegiatan tersebut.
Dia pun mengucapkan terima kasih karena Desa Loa Raya dijadikan tuan rumah KTRS 2022. Kata Irwansyah, hal ini merupakan titik awal kebangkitan olahraga lari trail di Loa Raya dan Kukar.
“Mudah-mudahan melalui event ini pariwisata serta UMKM di Loa Raya bisa terangkat dan dikenal masyarakat luas,” harapnya.
Peluncuran KTRS 2022 merupakan langkah awal dalam pembukaan pendaftaran lomba tersebut. Panitia menargetkan 500 orang peserta. Setelah kegiatan ini, diharapkan 30-50 orang bisa mengikuti lari trail setiap minggu di Desa Loa Raya. (um)