BERITAALTERNATIF.COM – Setelah sukses menyelenggarakan turnamen futsal Pandu Cup 2024, ketua panitia turnamen yang juga Ketua Pimpinan Cabang (Pimcab) Pandu Balikpapan Muhammad Rizky Anis membuka ruang yang selebar-lebarnya bagi organisasi kepemudaan di Kaltim untuk membangun kolaborasi.
Dia berharap program-program seperti ini dapat berlanjut dengan skala dan cakupan yang lebih luas, baik dari segi partisipasi peserta maupun cabang olahraga yang dipertandingkan.
Selain di bidang olahraga, guna memberikan pencerahan terhadap masyarakat, Pandu bisa juga menggelar kompetisi yang mengandung nuansa intelektual seperti lomba debat dan diskusi publik dengan mengangkat berbagai tema, salah satunya menyangkut kepemudaan.
Meski bernaung di bawah panji ormas Ahlulbait Indonesia (ABI), kata Rizky, hal ini tak membuat Pandu secara kelembagaan menutup diri dari dunia luar. Terlibat bersama organisasi eksternal di luar ormas ABI dalam menjalankan misi pembinaan pemuda dinilainya perlu diperkuat oleh Pandu di masa depan.
Ia meyakini kerja sama yang terjalin antara Pandu dan OKP di daerah akan memberikan dampak signifikan dalam menjaga kerukunan serta mengembangkan potensi yang dimiliki para pemuda di Kaltim.
“Harapan besarnya selain untuk internal kita, kita bisa menggaet organisasi kepemudaan di luar kita selain Ahlulbait. Tentunya dengan nilai-nilai sportivitas dan kepemudaan kita,” jelasnya kepada wartawan Berita Alternatif di BSC Indoor Balikpapan pada Minggu (1/12/2024).
Menggaet organisasi kepemudaan lain sebagai partner dalam penyelenggaraan kegiatan, sambung Rizky, merupakan langkah awal dalam menunjukkan jati diri dan eksistensi Pandu sebagai badan otonom yang mewakili pemuda-pemuda ABI.
“Pemuda Ahlulbait bukan pemuda yang dianggap sebelah mata. Kita bisa berbaur. Kita bisa menunjukkan kepada mereka bahwa kita saudara mereka,” ungkapnya.
Hal ini dinilainya sebagai kolaborasi strategis dalam mempererat hubungan sekaligus memutus pandangan buruk sebagian masyarakat terhadap pemuda ABI.
Dia ingin mengarahkan Pandu sebagai pelopor dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan antarpara pemuda. Hal ini disebutnya merupakan tujuan ideal yang ingin dicapainya.
“Tidak hanya terpaku pada ranah Ahlulbait saja. Kita harus bisa saling bergandengan tangan antar-sesama pemuda,” pungkasnya. (*)
Penulis: Ulwan Murtadho
Editor: Ufqil Mubin