BERITAALTERNATIF.COM – Anggota Komisi III DPRD Kaltim Sutomo Jabir menyebutkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara memerlukan keterlibatan akademisi di Kaltim.
Menurutnya, banyak putra-putri Kaltim yang menyandang gelar insiyur yang mendapatkan pendidikan di kota-kota besar seperti di Makassar, Yogyakarta, Malang, hingga kampus-kampus ternama Indonesia.
Keterlibatan tersebut bukan hanya pada aspek pembangunan infrastruktur, melainkan pertanian, ekonomi, dan rumpun ilmu lainnya di berbagai kampus.
“Misalnya saja Unmul, Polnes, Uniba, dan beberapa kampus lainnya. Maupun yang kini sudah lepas dari dunia kampus, kualitasnya cukup mumpuni kemampuannya dan tidak kalah saing dengan mereka-mereka yang ada di nasional,” ujarnya, Senin (13/11/2023).
Dia menambahkan, keputusan Presiden Joko Widodo untuk memindahkan IKN ke Kaltim adalah peluang yang positif bagi masyarakat Kaltim.
Selain berkontribusi pada percepatan pembangunan, ia melihat bahwa saat ini merupakan kesempatan yang tepat untuk menonjolkan prestasi dan peran masyarakat dalam pembangunan IKN.
“Setiap anak muda, putra, dan putri Kalimantan Timur yang kini telah menjadi insinyur, sangat kita harapkan dapat ikut serta dalam menyukseskan pembangunan IKN. Ikut berperan dan bertanggung jawab dalam mewujudkan pemindahan pusat pemerintahan Indonesia ke Kaltim,” jelasnya.
Sutomo menitipkan pesan kepada para insinyur di Kaltim dan Tanah Air bisa bersinergi dalam menyukseskan pembangunan IKN yang sedang disiapkan Pemerintah Indonesia. (adv/rk/fb)