BERITAALTERNATIF.COM – Reses kembali dilakukan oleh Anggota DPRD Provinsi Kaltim Sutomo Jabir. Ia menyerap aspirasi yang menjadi satu kebutuhan terpenting masyarakat Kecamatan Talisayan, Kabupaten Berau.
Reses yang kembali dilaksanakan anggota DPRD Kaltim muda itu tidak menargetkan kecamatan yang berada di tengah kota. Tomo gencar mendengarkan aspirasi masyarakat pedalaman, salah satunya Kecamatan Talisayan tersebut.
“Beberapa permintaan masyarakat, salah satunya adalah jaringan atau tower. Karena daerah pesisir ini masih banyak daerah yang blankspot, karena jaringan ini sudah masuk kebutuhan yang sangat mendasar,” ucapnya.
Permintaan masyarakat Talisayan itu diwakili oleh Ketua RT 03 dan disaksikan oleh Kepala Kampung Rachmat Setiawan, Kecamatan Talisayan.
Kebutuhan jaringan saat ini sangat penting bagi keberlangsungan aktivitas masyarakat. Posisi jaringan, menduduki kebutuhan primer, terutama di setiap urusan pemerintahan.
Saat ini, sistem administrasi pemerintahan lebih banyak menggunakan jaringan online, untuk mengakses segala kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap pemerintah daerah, termasuk pada bagian terkecilnya.
Tidak hanya pemerintahan, masyarakat juga sangat membutuhkan jaringan sebagai media akses informasi.
“Desa Kayu Indah salah satunya, selama bertahun-tahun mereka meminta untuk dibangunkan tower, tapi sampai sekarang belum,” ungkap Tomo.
Selain jaringan, warga Kecamatan Talisayan juga meminta untuk dibangunkan tempat penjemuran ikan yang terpusat. Hal ini disampaikan oleh anggota DPRD Kaltim Dapil Berau itu setelah mengulik lebih dalam keluhan masyarakat.
“Kedua, Talisayan ini permasalahannya juga pada usaha tani, mereka meminta dibuatkan tempat penjemuran ikan yang terpusat,” lanjutnya.
Diketahui, Talisayan juga merupakan sentra penghasil ikan bagi Berau dan juga ekspor ikan kering ke tingkat regional dan nasional.
Keluhan masyarakat Talisayan didengar dengan baik oleh Sutomo Jabir, tidak memandang hal kecil atau besar, semua aspirasi yang merupakan kebutuhan rakyat, langsung ia catat dan siap diperjuangkan di Gedung Karang Paci.
Permasalahan akses jaringan dan fasilitas perikanan merupakan persoalan yang cukup mengubah keadaan masyarakat Talisayan jika dilaksanakan.
Namun, Tomo merasa masih ada keluhan masyarakat yang perlu diakomodir. Ia pun kembali menambah kantong aspirasi bagi masyarakat Talisayan tersebut.
“Kemudian mereka juga meminta untuk di tepi jalan di Talisayan ini dibangun drainase di jalan provinsi, supaya air tidak meluap ke rumah-rumah warga atau banjir ke pemukiman warga,” tambahnya.
Dengan berbagai aspirasi masyarakat, tidak ada kata berat bagi politisi PKB tersebut. Untuk itu, dengan segenap keseriusan, ia akan mencari solusi terhadap persoalan yang terjadi.
“Kita akan mencarikan anggarannya nanti dari mana,” tandasnya. (adv/hms)