BERITAALTERNATIF.COM – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menargetkan fasilitasi bantuan kepada 25 ribu nelayan dan pembudidaya ikan akan rampung pada akhir 2023.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kukar Muslik mengatakan bahwa bantuan 25 ribu nelayan dan pembudidaya ikan ini telah diprogramkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).
“Fasilitasi terhadap 25 ribu nelayan dan pembudidaya ikan dalam rangka untuk meningkatkan produksi dan akses sarana dan prasarana, itu tertuang di RPJMD kita,” ucap Muslik, pada Rabu (18/10/2023).
Fasilitasi bantuan kepada nelayan dan pembudidaya ini telah terprogramkan dalam waktu kurun selama lima tahun.
Dalam waktu dua bulan terakhir DPK Kukar dorong untuk mencapai 7 ribu. “Jadi kita upayakan cepat, di e-katalog kelompok pengadaan itu tinggal sisa waktu dua bulan terakhir ini kami dorong 7 ribu,” ucapnya.
Muslik juga mengatakan dorongan ini dukung juga dengan Verifikasi Calon Penerima dan Calon Lokasi (VCPCL) agar distribusi sampai tepat sasaran pada program dedikasi ini.
“VCPCL itu sudah kita lakukan saat ini supaya di dalam distribusinya sesuai sasaran,” katanya.
Muslik berharap bantuan yang diberikan oleh dedikasi pemerintah kabupaten (Pemkab) Kukar dapat dimanfaatkan dengan semestinya dan dapat tingkatkan produksi hasil perikanan.
Bantuan yang disalurkan sesuai dengan kebutuhan sarana dan prasarana bagi nelayan di antaranya kapal, mesin kapal dan alat tangkap.
Kemudian untuk pembudidaya ikan kolam terpal, rengge, kawat, jaring ikan, benih dan pakannya. “Mudah-mudahan dengan pagu anggaran ini, sarana dan prasarana untuk nelayan dan pembudidaya ikan terealisasi semua,” pungkasnya. (adv/nf)