BERITAALTERNATIF.COM – Pemkab Kukar di bawah kepemimpinan Edi Damansyah dan Rendi Solihin memiliki 23 Program Dedikasi kepada masyarakat.
Salah satu di antaranya yang telah direalisasikan dalam program Kukar Idaman adalah bantuan 50 juta per RT.
Janji Edi-Rendi di Pilkada Kukar 2020 tersebut telah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2021-2026.
Program-program yang harus dituntaskan selama lima tahun tersebut di periodesasi kali ini harus diselesaikan selama 3,5 tahun.
Karena itu, Edi-Rendi kehilangan waktu sekitar 18 bulan untuk menuntaskan janji-janji kampanye mereka.
Namun, Rendi mengaku tak khawatir. “Insyaallah dengan waktu 3,5 tahun itu kami akan memaksimalkan 23 Program Dedikasi itu kepada masyarakat Kukar,” ujar Rendi saat menghadiri Musrenbang Kecamatan Tenggarong di Halaman Kantor Camat Tenggarong, Rabu (8/3/2023).
Setelah program 50 juta dirasakan manfaatnya sejak 2022 lalu oleh lebih dari tiga ribu RT se-Kukar, pada tahun 2023, selain kendaraan operasional dan alat sarana prasarana untuk kegiatan gotong royong, Pemkab Kukar akan terus melanjutkan program 50 juta per RT.
“Tahun 2023 ini insyallah dana 50 juta per RT itu akan terus kami lanjutkan,” ucapnya.
Ia melanjutkan, bersama Bappeda Kukar, tahun ini pihaknya akan memprioritaskan penguatan basis data di tingkat RT. Rendi mengatakan, data adalah kunci keberhasilan pembangunan Kukar.
Dia juga meyakini bahwa dengan data yang akurat, Pemkab Kukar akan lebih mudah menyelesaikan persoalan yang terjadi sampai ke pelosok Kukar.
“Kami meyakini dengan data yang bisa langsung ditransfer pihak RT kepada pemerintah kelurahan atau desa maupun kecamatan bahkan kabupaten,” katanya.
“Ini membuat data lebih akurat lagi ke depannya, sehingga 2023 ini diperlukan Android untuk seluruh RT se-Kukar agar data bisa ditransfer dengan baik,” sebutnya.
Data-data yang diperlukan tersebut di antaranya data kemiskinan, stunting, rumah tidak layak huni, serta data bantuan sosial yang langsung terhubung kepada dinas-dinas terkait di Kukar.
“Mudah-mudahan itu bisa terealisasi di tahun ini. Tiga ribu lebih ketua RT akan kita berikan Android. Pastinya penguatan sinyal di beberapa area blank spot diperlukan seiring berkembangnya teknologi atau alat mobile untuk RT se-Kukar,” pungkasnya. (*)
Penulis: Arif Rahmansyah
Editor: Ufqil Mubin