BERITAALTERNATIF.COM – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 018 Tenggarong selalu menorehkan prestasi berkat pembinaan yang diberikan oleh pihak sekolah yang berkolaborasi dengan pihak orangtua wali murid.
Kepala Sekolah SDN 018 Tenggarong, Saida Hafina mengatakan dengan 14 ekstrakurikuler yang ada di sekolah menjadi pilihan siswa-siswinya menyalurkan bakat.
“Kita selalu menorehkan prestasi Juara 1 atau 2 di tingkat kabupaten maupun provinsi berkat dari pembinaan kami juga di kegiatan ekstrakurikuler, ada 14 ekstrakurikuler yang jadi pilihan,” ucap Saida saat ditemui di Ruang Kepala Sekolah, Rabu (15/11/2023).
Menurutnya, ini dibuktikan dengan meraih Adiwiyata Mandiri, dua kali meraih Sekolah Sehat tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) 2015 dan 2020.
Saida menjelaskan jika Sekolah Adiwiyata berbeda dengan Sekolah Sehat. Sekolah Adiwiyata merupakan inisiatif sendiri dari pihak sekolah, sedangkan Sekolah Sehat ini harus berkolaborasi antara sekolah dan tim UKS kecamatan hingga kabupaten.
Ini yang mengakibatkan gugur saat mewakili Provinsi Kaltim tingkat nasional Sekolah Sehat pada 2015, karena SDN 018 Tenggarong saat itu kekurangan pada dokumen sebagai bukti telah bersinergi dengan tim UKS.
“Ini mengakibatkan kami itu jatuh di penilaian tentang sinerginya sekolah dengan atas,” ungkapnya.
Kemudian, lanjut Saida, terulang kembali di tahun 2020 saat masa pandemi Covid-19, SDN 018 Tenggarong meraih Sekolah Sehat hingga tingkat provinsi. Selain itu, juga meraih prestai budaya mutu manajemen berbasis sekolah.
“SDN 018 Tenggarong juga mulai tahun 2023 menerapkan pola Sekolah Ramah Anak, hingga meraih predikat Sekolah Ramah Anak terbaik tingkat Kabupaten Kukar,” bebernya.
Selain itu, menurut Saida, prestasi guru SDN 018 Tenggarong selalu ada di setiap tahun, seperti yang baru saja diraih pada bidang pembuatan blog pembelajaran dan mengenai profil sekolah.
Ia menambahkan, semua yang berkaitan dengan prestasi peserta didik maupun para guru akan didukung penuh oleh pihak sekolah dari fasilitas ruang hingga pelatih profesional, yang ini tidak pernah lupa dengan kesepakatan bersama Komite.
“Kami merencanakan bersama Komite bersepakat bersama menentukan perbanyak fasilitas untuk prestasi anak-anak maupun gurunya, udah tinggal ikut saja, urusan administrasinya kami sekolah semua dukung,” pungkasnya. (nf/nsa)
