BERITAALTERNATIF.COM – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kutai Kartanegara (Kukar) akan segera mengambil langkah untuk merespons kenaikan tarif air di Kukar.
Langkah tersebut akan diambil HMI Cabang Kukar menyusul kebijakan Perumda Tirta Mahakam menaikkan tarif air sejak sepekan terakhir.
Ketua Umum HMI Cabang Kukar Muhammad Zia Ulhaq mengaku akan melakukan rapat koordinasi untuk membahas masalah tersebut.
“Kami akan lakukan koordinasi dan komunikasi untuk mengkaji isu tersebut,” ujarnya dalam kesempatan wawancara dengan awak media Berita Alternatif pada Jumat (8/3/2024).
Kebijakan Perumda juga disebutkannya akan mendapat respons negatif masyarakat Kukar.
“Sudah tentu masyarakat kita akan keberatan. Apalagi kenaikan tarif ini sangat mendadak,” tegasnya.
Dia mengaku telah menerima banyak keluhan masyarakat terkait kebijakan Perumda Tirta Mahakam.
Keluhan itu disebutnya menyangkut pelayanan dan kualitas air yang berasal dari perusahaan pelat merah tersebut.
Kenaikan tarif air juga bertepatan dengan lonjakan harga-harga kebutuhan pokok di Kukar. Hal ini semakin mencekik masyarakat.
Sebelum kebijakan tersebut diambil, sambung Ulhaq, mestinya semua instansi terkait dilibatkan dalam proses pembahasannya.
Ia menegaskan bahwa kenaikan tarif juga mesti disertai peningkatan kualitas air yang disediakan Perumda Tirta Mahakam.
“Saat ini kan masih banyak keluhan terkait kondisi air kita. Nah, kalau ini naik, terus bagaimana dengan kualitas airnya?” tanya Ulhaq.
Selain menaikkan tarif air sebagai solusi menutupi defisit perusahaan, dia menyebut Perumda Tirta Mahakam dapat mengambil langkah lain tanpa memberatkan masyarakat Kukar.
Dia menerangkan, pada tahun 2024 Kukar memiliki APBD yang sangat fantastis. Pemkab Kukar dapat mengalokasikan “sebagian kecil” di antaranya untuk menutupi defisit perusahaan tersebut.
“Tentu itu bisa menjadi subsidi silang untuk bagaimana memecahkan masalah tersebut,” saranya. (hmd/fb)