Search
Search
Close this search box.

Tantangan Berat Chelsea: Lawan City yang Kokoh di Puncak Klasemen

Listen to this article

Jakarta, beritaalternatif.com – Chelsea dalam situasi sulit pada pekan ini karena harus berhadapan dengan Manchester City pada matchday ke-22 Liga Inggris di Stadion Etihad, Sabtu (15/1/2022).

Melawan Man City yang kini di puncak klasemen Premier League bukan perkara mudah bagi The Blues. Tim asuhan Thomas Tuchel itu memiliki sekelumit masalah internal dan sedang tidak konsisten di Liga Inggris.

Sebelum melawan juara bertahan, Chelsea hanya sekali menang di Liga Inggris dalam lima pertandingan terakhir. Atau dalam lima laga belakangan di semua ajang, Chelsea juga belum menang di Premier League. Tiga kemenangan yang mereka raih dalam lima laga terakhir hanya di Piala Liga Inggris dan Piala FA.

Advertisements

Chelsea tidak sedang baik-baik saja saat ini. Setelah kalah 2-3 dari West Ham United dalam Derbi London pada awal Desember, Thiago Silva dan kawan-kawan seperti limbung. Dalam enam pertandingan berikutnya, Chelsea hanya menang dua kali dan empat kali imbang.

Kekalahan dari West Ham itu jadi masalah besar bagi klub asal London tersebut. Akibat hasil buruk itu mereka kehilangan tempat di posisi puncak klasemen yang direbut Man City.

Sayangnya juara Liga Champions musim lalu itu seperti sulit bangkit setelah dipermalukan West Ham. Lima pekan Chelsea di peringkat ketiga sebelum naik ke posisi kedua setelah membungkam Aston Villa 3-1.

Hanya saja kemenangan itu belum cukup bagi Chelsea dalam memberikan perlawanan kepada Man City. Sebaliknya, tim asuhan Pep Guardiola itu makin menjauh dari kejaran Chelsea.

Kini, meski hanya terpisah satu baris di klasemen, namun jarak keunggulan Man City dengan Chelsea terpaut 10 poin.

Chelsea dan Man City sama-sama di papan atas, tetapi kondisi kedua tim jauh berbeda. Saat ini Chelsea tengah limbung, sedangkan The Citizens konsisten dengan penampilan terbaik mereka.

Selain limbung, Thomas Tuchel juga harus menghadapi peliknya situasi internal akibat ulah striker Romelu Lukaku.

Kasus Lukaku itu mengganggu Chelsea. Setelah ramai pernyataan mantan pemain Inter Milan itu, Chelsea gagal menang lawan Liverpool usai bermain imbang 1-1. Duel itu jadi kesempatan bagi Chelsea, tetapi mereka tidak bisa memanfaatkan momentum tersebut.

Sementara itu, di Liga Inggris, Man City selalu menang dalam 11 pertandingan terakhir. Tanpa memiliki striker andalan tidak menghalangi Manchester Biru dalam membombardir gawang lawan.

Tim asuhan Pep Guardiola itu jadi yang paling produktif di Liga Inggris saat ini, unggul tipis atas Liverpool.

Sebanyak 42 dari total 53 gol Man City di Liga Inggris saat ini dicetak para gelandang dan winger mereka. Hanya Gabriel Jesus penyerang Man City yang baru mencetak gol di Liga Inggris, itu pun cuma dua gol.

Untuk bisa bersaing dalam perebutan gelar juara Liga Inggris, Chelsea wajib menang atas City. Jika gagal menang, mereka bisa makin terpuruk.

Pasalnya, di bawah Chelsea, Liverpool mengintai posisi mereka. The Reds hanya akan melawan Brentford yang kini di peringkat ke-13.

Kemenangan bisa jadi bukan perkara sulit bagi Liverpool. Dengan begitu, peluang naik peringkat sekaligus menggusur Chelsea terbuka lebar.

Kesulitan ada pada Chelsea. Chelsea harus menang tetapi dalam kondisi tim yang tidak ideal bagi mereka melawan tim yang perkasa seperti Man City.

Sejatinya Chelsea bukan lawan yang nyaman dihadapi Manchester City di Liga Inggris. Dari lima pertandingan terakhir di Liga Inggris, Chelsea dua kali menang atas Man City.
Apabila rapor itu belum cukup, The Citizens bisa mengingat ketika mereka kalah 0-1 dari Chelsea pada final Liga Champions tahun lalu.

Sebelum final di Dragao itu, Chelsea menelan dua kekalahan dari tiga pertandingan terakhir di Liga Inggris 2020/2021.

Kondisi itu membuat Man City yang sudah menjadi juara Premier League jauh diunggulkan atas Chelsea di final Liga Champions.

Akan tetapi kejutan diberikan Chelsea dalam final itu. Meski kalah penguasaan bola (40-60), tetapi Chelsea memiliki lebih banyak peluang gol, dan salah satunya bisa bersarang di gawang Ederson Moraes.

Dalam situasi sulit, Chelsea memberikan guncangan kepada tim asuhan Pep Guardiola. Potensi itu yang bisa terjadi jelang duel kedua tim di Etihad nanti.

Sebelum pekan ke-22 Liga Inggris nanti, Chelsea memiliki modal penting lewat tiga kemenangan beruntun di Piala Liga Inggris dan Piala FA.

Kemenangan atas Tottenham Hotspur pada tengah pekan ini mengantar The Blues ke final Piala Liga Inggris (Carabao Cup).

Motivasi tersebut yang akan dijadikan senjata bagi London Biru guna terhindar dari hasil buruk melawan Man City.

Melihat Man City yang perkasa pada musim ini, pertandingan nanti jadi momentum bagi Chelsea guna kembali ke jalur perburuan gelar juara.

Di atas kertas Man City akan bisa menang melawan tim-tim di luar papan atas. Karena itu, dengan menjegal Man City dan mempersempit jarak pada pekan ini, kans tersebut tetap terbuka.

Terlebih lagi jika melihat jadwal Kai Havertz dan lawan-lawan ke depan. Usai melawan Man City, Chelsea tidak saja ditunggu lawan-lawan berat seperti Tottenham dan Arsenal, tetapi juga jadwal padat.

Pada awal Februari, Chelsea harus melakoni laga Piala FA dan juga Piala Dunia Antarklub. Tanpa mengamankan poin-poin krusial saat ini, tugas Chelsea ke depan akan makin berat dalam menggapai ambisi mengangkat trofi Liga Inggris. (*)

Sumber: Chelsea yang Serbasalah Lawan Man City

Advertisements

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA