Jakarta, beritaalternatif.com – Wilayah Indonesia memiliki enam gunung berapi yang berada di bawah laut seperti Gunung Api di Tonga. Keenam gunung tersebut berada di wilayah Indonesia tengah dan Indonesia timur.
Dua di antaranya disebut pernah meletus dan menyebabkan tsunami seperti di Tonga. Berikut fakta 6 gunung bawah laut di Indonesia.
1. Banua Wuhu
Gunung berapi bawah laut Banua Wuhu terletak di sebelah barat daya Pulau Mangehetang, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
Gunung Banua Wuhu mengalami perubahan ketinggian selama beberapa kali. Pada 1835, gunung ini memiliki ketinggian 90 meter di atas permukaan laut, dan pada November 1919 ketinggiannya menjadi 12 meter di atas permukaan laut.
Lalu pada Mei 1935, gunung ini telah berada di dasar laut. Lalu kini puncak Banua Wuhu berada di kedalaman 400 meter.
Banua Wuhu merupakan salah satu gunung bawah laut yang pernah menyebabkan tsunami di Indonesia.
2. Nieuwerkerk
Gunung api di bawah laut Nieuwerkerk secara administratif berada di wilayah Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.
Gunung ini merupakan gunung berapi kembar di bawah laut. Di antara kedua puncak tersebut terdapat sebuah cekungan dengan kedalaman 600 meter dari puncak II.
Gunung Nieweurkerk I memiliki ketinggian lebih dari 1.900 meter, sedangkan Nieweurkerk II memiliki ketinggian yang lebih rendah sekitar 1.800 meter. Kedua puncak tersebut berada pada kedalaman lebih dari 2.200 meter.
3. Hobal
Gunung Hobal merupakan gunung di bawah laut yang juga pernah menyebabkan tsunami di Indonesia. Secara administratif, gunung ini berada di wilayah Kabupaten Flores bagian timur, Nusa Tenggara Timur. Ketinggian dari gunung ini masih belum diketahui.
Menurut data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), sebelum gunung Hobal meletus sekitar 1970-an, puncaknya muncul di atas permukaan laut saat air surut.
Saat terjadi pasang, gunung api itu kembali tenggelam. Beberapa tahun silam ketika air laut surut puncaknya terlihat, namun kini ketika air surut pun puncak gunung tersebut tidak terlihat, ahli menduga puncaknya sudah tergerus gelombang laut.
Letusan gunung ini terakhir terjadi pada 1999, saat itu hembusan asap putih keluar dari permukaan laut setinggi kurang lebih 100 meter.
4. Yersey
Gunung Yersey merupakan gunung berapi bawah laut aktif yang berada di selatan wilayah Banda. Survey yang dilakukan pada 1929 menunjukkan bahwa gunung Yersey berada di kedalaman 3.800 meter dari permukaan, dan gunung ini membentang dari wilayah Batu Tara hingga Gunung api Wetar.
5. Sangir
Gunung Sangir berlokasi di perairan Sangir, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Selain lokasinya, belum ada informasi lebih detail mengenai gunung berapi bawah laut satu ini.
6. Emperor of China
Terakhir, Gunung Emperor of China mungkin menjadi gunung berapi bawah laut yang menarik perhatian, karena lokasinya yang berada di Indonesia, namun namanya membawa embel-embel China.
Gunung ini berlokasi di bagian barat Laut Banda, dan merupakan bagian dari sebuah rantai pegunungan bersama dengan gunung Nieuwerkerk. Puncak gunung Emperor of China berada di kedalaman 2.850 meter.
Menurut data yang ada, gunung ini terakhir mengalami erupsi pada 1927. (*)
Sumber: RI Punya Gunung Bawah Laut Macam Tonga, di Antaranya Emperor of China