BERITAALTERNATIF.COM – SMP Negeri 3 Tenggarong menerapkan Kurikulum Merdeka untuk meningkatkan prestasi akademik dan non-akademik siswa.
Kepala SMP Negeri 3 Tenggarong, Sariyani menjelaskan, tahun ini merupakan tahun kedua bagi sekolah tersebut menerapkan Kurikulum Merdeka.
“SMP Negeri 3 Tenggarong sekolah yang duluan terapkan Kurikulum Merdeka. Kami sudah dua tahun. Sedangkan sekolah lain baru saja,” ucapnya, Sabtu (14/10/2023).
Sebelum menerapkan Kurikulum Merdeka, pihaknya hanya mendapatkan prestasi non-akademik.
Setelah kurikulum tersebut diterapkan, Sariyani mengungkapkan, prestasi akademik SMP Negeri 3 Tenggarong dalam mata pelajaran matematika, IPS, dan IPA mampu mencapai level nasional.
“Kalau dulu hanya di Paskas. Sekarang akademisnya sudah tembus di tingkat nasional mendapat medali emas, perak, dan perunggu,” jelasnya.
Dalam bidang non-akademik, SMP Negeri 3 Tenggarong merupakan satu-satunya sekolah yang meraih prestasi di level nasional dalam penerapan bahasa ibu.
“Kemarin pada kejuaraan nasional kita menang di bahasa Dayak Kenyah,” terangnya.
Pada bulan Oktober 2023, sambung Sariyani, sekolah tersebut akan mengikuti Program Presisi Kemendikbudristek RI.
Pihaknya juga bermitra dengan Tanoto Foundation, yang membuat guru-guru di sekolah tersebut berpeluang meningkatkan potensi siswa dan siswi mereka.
“Karena bermitra dengan Tanoto Foundation, ya otomatis guru-gurunya di-briefing terus-menerus,” katanya.
Dia menyebutkan bahwa para orang tua siswa dan siswi SMP Negeri 3 Tenggarong juga berperan penting dalam mendidik anak-anak mereka.
“Jadi, kami tidak kesulitan untuk mencapai prestasi,” ungkapnya. (adv/nf/fb)