BERITAALTERNATIF.COM – Konferensi Cabang ke-24 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kutai Kartanegara (Kukar) resmi mengangkat Muhamad Zia Ulhaq sebagai formateur atau ketua umum periode 2023-2024.
Kegiatan yang dilaksanakan di gedung Dewan Perwakilan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia Kukar tersebut berlangsung pada 1-3 Maret 2023.
Ulhaq, yang diusung oleh HMI Komisariat Fakultas Hukum Unikarta berhasil meraih 8 suara dari total 11 suara utusan penuh di lingkup HMI Kukar.
Merasa HMI sebagai organisasi mahasiswa yang telah memberikan banyak kontribusi terhadap dirinya, terkhusus di bidang keilmuan, Ulhaq berjanji akan mendedikasikan dirinya untuk himpunan selama masa periodesasi kepemimpinannya.
“Alasan utama saya mencalonkan diri adalah untuk mengabdi kepada himpunan. Selama ini banyak keilmuan yang sudah saya dapat dari HMI. Jadi, saya merasa perlu untuk berkontribusi secara langsung untuk menakhodai HMI,” ujar Ulhaq, Minggu (5/3/2023).
Ulhaq melanjutkan, kemajuan teknologi telah mengubah pergeseran zaman, demikian pula budaya intelektual di HMI Kukar. Karenanya, ia merasa terpanggil untuk mengembalikan dan merawatnya.
Organisasi yang terkenal sebagai kawah candradimuka dan telah banyak melahirkan cendekiawan tersebut, penting untuk dikembalikan pada khitah perjuangannya.
“Kini citra itu kian memudar ditelan waktu. Di mana justru banyak kader-kader HMI yang lebih tertarik mengurusi kontestasi politik maupun isu-isu yang bersifat transnasional ketimbang memfokuskan dirinya menempa diri dengan berbagai keilmuan yang ada di internal HMI, ditambah lagi budaya kekinian yang memperparah kondisi HMI,” terangnya.
Hal tersebut juga yang mendorong Ulhaq maju menjadi ketua umum HMI. Dalam sejarahnya HMI terkenal sebagai organisasi yang mencetak banyak cendekiawan Muslim.
Namun, kata dia, kini rasa-rasanya tinggal sejarah. Ia melanjutkan, sekarang tidak sedikit kader-kader HMI yang hanya berkumpul di warung-warung kopi, bermain game, dan melakukan hal-hal yang kurang bermanfaat.
“Sebenarnya kondisi ini yang mendorong saya memberanikan diri untuk maju menjadi ketua umum HMI. Saya merasa bertanggung jawab untuk membawa HMI kembali sebagaimana yang dicita-citakan para pendahulu di himpunan ini,” ujarnya.
Pemuda asal Kota Bangun tersebut berkomitmen memasifkan budaya-budaya intelektual di HMI Kukar. Karenanya, ia mengusung visi mewujudkan HMI yang unggul dan berdaya saing.
“Penting bagi HMI untuk kembali membakar geliat budaya intelektual yang hampir padam ini,” tegas Ulhaq. (*)
Penulis: Arif Rahmansyah
Editor: Ufqil Mubin
