Search
Search
Close this search box.

The King’s Man: Kisah tentang Asal Usul Badan Intelijen Independen Pertama Kingsman

Listen to this article

Jakarta, beritaalternatif.com – Film ketiga dari waralaba Kingsman, The King’s Man, telah tayang di bioskop Rabu (22/12/2021). Film ini merupakan prekuel dari dua film sebelumnya, Kingsman: The Secret Service (2014) dan Kingsman: The Golden Circle (2017).

Film The King’s Man berlatar beberapa tahun sebelum petualangan Harry, Eggsy dan Merlin di dua film Kingsman sebelumnya. Secara garis besar, The King’s Man mengungkap asal usul berdirinya badan intelijen independen pertama Kingsman.

Agensi ini bertujuan untuk menumpas para tiran dan dalang kriminal dalam merencanakan serangkaian peristiwa untuk memicu perang yang akan memusnahkan jutaan orang.

Advertisements

Orlando Oxford (Ralph Fiennes), seorang bangsawan Inggris berusaha menjaga putranya, Conrad Oxford (Harris Dickinson), dari dampak negatif peperangan dan sisi gelap dunia.

Hal itu dilakukannya demi memenuhi janjinya pada mendiang sang istri, Emily Oxford (Alexandra Maria Lara), yang tewas ditembak penembak jitu. Ia tewas saat menemani Oxford memenuhi undangan dari Jenderal Kitchener (Charles Dance) di Uganda.

Janji itu membuat Oxford terlalu protektif terhadap keselamatan putranya. Namun, hal itu tidak menghentikan Conrad untuk terus berlatih bela diri menjadi pria kuat.

Suatu hari, Oxford mendapat kabar dari sahabat lamanya Jenderal Kitchener bahwa putra mahkota Austria, Franz Ferdinand dan istrinya Sophie, datang ke Inggris. Ia meminta Oxford untuk mengamankan rombongan itu.

Rencana yang awalnya berjalan lancar berubah menjadi bencana setelah seorang pria tak dikenal menembak Franz Ferdinand dan istrinya. Kejadian itu juga membuat tensi politik di Eropa yang sedang menghangat seketika memanas.

Oxford lalu mengumpulkan dua orang kepercayaannya, pengawal bernama Shola (Djimon Hounsou) dan Polly (Gemma Arterton), seorang pengurus rumah tangga yang pandai.

Dari pencarian tersebut mereka menyadari bahwa keburukan dan kegilaan yang terjadi di dunia dipicu oleh organisasi jahat yang dipimpin oleh Morton (Matthew Goode). Organisasi tersebut yang menjadi dalang di balik Perang Dunia I.

Demi menghentikan perang, Oxford membawa dua asisten dan putranya, ke Rusia untuk membunuh Grigori Rasputin (Rhys Ifans). Ia adalah salah satu anggota Morton yang mengendalikan Kaisar Rusia.

Kematian Rasputin rupanya masih belum cukup untuk meredam perang. Inggris semakin terdesak oleh pasukan Jerman yang juga dikuasai oleh kelompok Morton.

Di tengah situasi yang memburuk, Oxford mendapat kabar buruk bahwa Conrad ikut berperang. Hal itu membuyarkan perhatian Oxford yang sedang mencari cara untuk menghentikan perang.

Berbeda dengan dua film Kingsman sebelumnya, The King’s Man mengambil latar satu abad lebih awal. Untuk itu, film ini menampilkan rangkaian peristiwa bersejarah di era Perang Dunia I.

The King’s Man merupakan ambisi Sutradara Matthew Vaughn yang bertekad mengembangkan waralaba Kingsman. Salah satunya menceritakan bagaimana spionase berubah dari masa ke masa.

Sama seperti dua film Kingsman terdahulu, The King’s Man juga memperlihatkan Toko Penjahit Kingsman di London yang berfungsi sebagai markas dan gudang senjata organisasi itu.

Sehingga, unsur fesyen berupa setelan jas yang elegan yang muncul di film Kingsman sebelumnya juga ditampilkan dalam film ini.

Selain Ralph Fiennes, Gemma Arterton, Rhys Ifans, film The King’s Man juga dibintangi oleh Matthew Goode, Tom Hollander, Harris Dickinson, Daniel Brühl, Djimon Hounsou, dan Charles Dance. (cnnindonesia)

Advertisements

Kunjungi Berita Alternatif di :

Bagikan

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements

BERITA ALTERNATIF

POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA