BERITAALTERNATIF.COM – Kepala Bidang Pendidikan SD Disdikbud Kukar Akhmad Nurkhalish menjelaskan bahwa ada tiga hal yang harus dijalankan dalam kampanye sekolah sehat.
Pertama, kata dia, sekolah harus memperhatikan makanan sehat dan bergizi kepada siswa.
Para siswa harus dihindarkan dari makanan cepat saji, junk food, dan jajan tidak sehat lainnya.
“Ada pembinaan terhadap pedagang kecil di sekitar sekolah, bersama Puskesmas misalnya dan dibantu tokoh masyarakat,” ucapnya.
Kedua, peserta didik dianjurkan untuk memperbanyak aktivitas di sekolah. Misalnya, setiap seminggu sekali mengikuti senam bersama, aktif mengikuti ekstrakurikuler, olahraga tradisional, dan lainnya.
“Kemudian pola pembelajaran juga diharapkan tidak hanya monoton di dalam kelas. Anak-anak bisa juga dipancing atau dirangsang untuk bisa bergerak,” ujarnya.
Ketiga, sambung dia, sekolah melalui UKS bersama Puskesmas melaksanakan imunisasi setiap bulan.
“Kemudian menjaga kualitas kesehatan anak yang diharapkan tercapai dalam kegiatan empat hari ini,” harap Khalish.
Kampanye sekolah sehat bertujuan menjaga kualitas kesehatan dan mencegah penyakit-penyakit yang bisa menyerang para pelajar.
Ia mencontohkan banyak anak di usia dini yang sudah menderita diabetes, hipertensi, obesitas, dan penyakit-penyakit kronis lainnya.
“Sementara mereka ini adalah calon-calon pemimpin bangsa di masa akan datang. Oleh karena itu peran sekolah menjaga kualitas kesehatan anak-anak kita,” tutupnya. (adv/mt)