Search
Search
Close this search box.

Tiga Kelurahan di Tenggarong Mau Dimekarkan, Kepala Brida Kukar: Hanya Loa Tebu yang Penuhi Syarat

Kepala Brida Kukar, Maman Setiawan. (Berita Alternatif/Arif Rahmansyah)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Tiga kelurahan di Kecamatan Tenggarong akan dimekarkan, di antaranya Kelurahan Loa Ipuh, Loa Tebu, dan Mangkurawang.

Tujuannya agar memaksimalkan pelayanan serta mempercepat pembangunan SDM dan infrastruktur wilayah.

Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kukar pun bekerja sama dengan sejumlah akademisi dari Unikarta untuk mengkaji rencana pemekaran tiga kelurahan tersebut.

Advertisements

Kepala Brida Kukar, Maman Setiawan menjelaskan, berdasarkan hasil kajiannya dengan beberapa akademisi Unikarta selama sekitar 4 bulan, dari 3 kelurahan yang rencananya akan dimekarkan, hanya Kelurahan Loa Tebu yang memenuhi syarat.

Kata dia, Kelurahan Loa Tebu akan dimekarkan menjadi Loa Tebu Ulu. Sementara itu, Mangkurawang rencananya akan dimekarkan menjadi dua desa. Sedangkan Loa Ipuh belum memenuhi sejumlah persyaratan.

“Ada persyaratan dasar, teknis dan administrasi. Ada kelurahan yang terpenuhi dasarnya cuma administrasinya tidak. Jadi, hasilnya kemarin hanya Loa Tebu yang memenuhi syarat pemekaran,” jelas Maman, Jumat (8/9/2023).

Sebelumnya, beberapa aspirasi masyarakat mendorong pemekaran Kelurahan Loa Ipuh. Hanya saja masih terkendala syarat teknis, yakni tidak tersedianya lahan untuk pembangunan kantor lurah.

Pihaknya akan mengusahakan beberapa lahan hibah untuk pembangunan kantor kelurahan tersebut.

Ia berharap proses pemekaran beberapa kelurahan di Tenggarong bisa segera terlaksana. Pasalnya, dalam setiap kelurahan harus ada sebaran penduduk agar pelayanan bisa tetap maksimal.

“Kalau mau sebaran penduduk itu merata, kita harus penuhi sarana prasarananya seperti infrastruktur jalan, fasilitas air, listrik, dan lainnya. Ke depan kita akan anggarkan untuk mengkaji wilayah lain. Cuma harus melalui aspirasi,” pungkasnya. (rh/fb)

Advertisements

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA