Search
Search
Close this search box.

Tiga Serdadu Israel Tewas dalam Baku Tembak di Perbatasan Mesir

Tiga orang serdadu Israel dinyatakan tewas dalam baku tembak di perbatasan Mesir. (CNBC Indonesia)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Jubir Tentara Israel Avichai Adraee di laman Twitter-nya mengabarkan bahwa dua serdadu Rezim Zionis tewas dalam baku tembak pada Sabtu pagi dan siang di perbatasan Mesir.

“Pada pagi hari ini, dua serdadu Israel tewas ditembak dalam sebuah insiden keamanan di kawasan Brigade Paran di perbatasan Mesir. Kejadian ini sedang diselidiki dan Tentara Israel tengah melakukan patroli di kawasan itu,” cuit Adraee, dikutip Fars dari Maan News.

Mengutip dari Tentara Israel, laman al-Arabiya dan al-Jazeera di Twitter memberitakan tewasnya serdadu ketiga Israel, akibat luka-luka parah yang dialaminya.

Advertisements

Seorang serdadu Israel lain juga dikabarkan terluka parah dan menjalani perawatan. Sejumlah sumber sempat memberitakan bahwa dia juga tewas, namun mereka lalu menghapus berita tersebut.

Baku tembak ini terjadi pada pukul 04.30 pagi di perlintasan Nitzana, yang dibangun pada tahun 1982 setelah ditandatanganinya perjanjian damai antara Mesir dan Israel. Menurut sumber-sumber Zionis, Tentara Israel menemukan jasad dua serdadu itu sedikitnya 3 jam setelah mereka kehilangan nyawa.

Terkait pelaku penembakan, harian Yedioth Ahronoth menulis bahwa ia mengenakan seragam pasukan keamanan Mesir. Dia mulai menembaki para serdadu Israel usai melewati penghalang perbatasan. Dia sendiri juga gugur dalam baku tembak tersebut. Tentara Israel secara resmi mengumumkan bahwa pelaku penembakan adalah seorang aparat militer Mesir.

Media-media Israel mengabarkan bahwa setelah insiden baku tembak pada Sabtu lalu, sebuah helikopter Angkatan Udara Israel menargetkan sejumlah titik.

Selain baku tembak di Sabtu pagi, media-media pada siang harinya juga mengabarkan aksi penembakan lain ke arah patroli Israel. Jurnalis Kanal 13 Israel mengatakan bahwa usai kejadian di pagi hari, sejumlah serdadu tiba di kawasan untuk berpatroli, yang lalu ditembaki sejumlah orang.

Setelah kejadian ini, Komite Gabungan Mesir-Israel telah dibentuk untuk menyelidiki situasi di kawasan perbatasan. Kawasan itu diliputi ketegangan dan helikopter-helikopter Israel terus berpatroli.

Jubir Tentara Israel dalam pernyataannya melarang segala publikasi tentang detail jumlah serdadu yang terluka dan kondisi mereka.

Kawasan tempat terjadinya baku tembak biasanya merupakan tempat untuk penyelundupan obat bius. Namun sumber-sumber militer Israel mengatakan kepada Yedioth Ahronoth, insiden ini mustahil berkaitan dengan obat bius dan penyelundupan. Mereka berpendapat kejadian ini berhubungan dengan aspek keamanan. (*)

Sumber: Poros Perlawanan

Advertisements

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA