Search
Search
Close this search box.

Timnas U-20 Israel Ikut Piala Dunia di Indonesia, Ketum ABI: Kabar Terburuk bagi Bangsa dan Negara

Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Ketua Umum DPP Ahlulbait Indonesia (ABI) Habib Zahir bin Yahya menolak dengan tegas kedatangan Timnas Israel dalam ajang Piala Dunia U-20 yang diselenggarakan di Indonesia.

Habib Zahir menegaskan, kedatangan tim sepakbola U-20 entitas zionis “Israel” ke Indonesia untuk mengikuti ajang Piala Dunia tersebut merupakan kabar terburuk bagi bangsa dan negara ini.

“Apalagi jika rencana itu sampai terealisasi, maka Indonesia sama saja dengan mendapat musibah terbesar sepanjang sejarah kemanusiaannya,” tegas Habib Zahir dalam pernyataan sikapnya sebagaimana dikutip beritaalternatif.com pada Kamis (16/3/2023).

Advertisements

Indonesia, sambung dia, pernah merasakan getirnya penjajahan selama ratusan tahun pada abad kolonialisme Barat dan Timur di masa lalu.

Kendati perjuangan bangsa Indonesia membuahkan kemerdekaan, kedaulatan, dan kehormatan sebagai bangsa dan negara pada 1945, namun pengalaman itu juga mengarakterisasi, mengonstitusi, dan melegitimasi Indonesia sebagai bangsa dan negara yang anti penjajahan serta siap membela pihak terjajah.

“Termasuk membela bangsa Palestina yang sejak 1948 hingga hari ini terus dijajah secara genosidal oleh rezim zionis yang menyebut dirinya ‘Israel’,” tulisnya.

Atas dasar itu, Ormas ABI menyatakan sikap menolak kedatangan Timas U-20 entitas zionis “Israel”. ABI menegaskan beberapa hal: pertama, Timnas U-20 “Israel” berstatus ilegal karena berasal dari entitas “Israel” yang selamanya ilegal dan kolonial sebagai negara.

“Sehingga tidak berhak mengirimkan perwakilan apa pun ke negara legal dan merdeka mana pun, termasuk ke Indonesia,” sebutnya.

Kedua, dengan menolak keikutsertaan Timnas U-20 zionis “Israel” dalam ajang sepakbola internasional di Indonesia, para pemangku kekuasaan di negeri ini berpeluang untuk menegaskan posisi Indonesia sebagai negara yang berkomitmen penuh terhadap prinsip keadilan semesta sebagai ciri kemanusiaan yang beradab.

Ketiga, mengizinkan Timnas U-20 zionis “Israel” ikut berpartisipasi dalam Piala Dunia di Indonesia hanya akan memperkuat legitimasi rezim apartheid “Israel” di mata dunia dan menutupi tindakan zalim dan anti-kemanusiaan yang dilakukannya selama ini.

Keempat, keinginan meraih kepentingan dan keuntungan apa pun di bidang diplomasi, ekonomi, dan lainnya tidak semestinya mengorbankan pijakan-pijakan strategis dalam berbangsa dan bernegara, termasuk penunaian terhadap amanah Pembukaan UUD 1945 yang menegaskan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa.

Kelima, pemerintah diimbau agar tak sampai termakan propaganda, apalagi turut mengampanyekan kebohongan bahwa olahraga harus dipisahkan dari politik, padahal dalam praktiknya, jargon itu diberlakukan secara diskriminatif dan bermotif standar ganda.

Keenam, ABI mengajak seluruh elemen kritis masyarakat untuk menyuarakan penolakan terhadap kedatangan Timnas U-20 zionis “Israel”, yang jika diizinkan masuk akan membuka celah bagi rezim penjajah “Israel” untuk mencitrakan Indonesia sebagai pendukung kolonialisme. (*)

Sumber: Diolah dari Portal Resmi ABI

Advertisements

Kunjungi Berita Alternatif di :

Bagikan

Advertisements

BERITA TERKAIT