BERITAALTERNATIF.COM – Penilaian akreditasi sekolah SDN 012 Tenggarong mengalami penurunan akibat tidak memiliki bangunan musala dan UKS.
Kepala SDN 012 Tenggarong Sudirman mengaku selain berusaha membahas masalah Kurikulum Merdeka, pihaknya juga disibukkan dengan masalah akreditasi sekolah yang turun menjadi B.
“Kemarin kita dikabarin kalau nilai kita kurang dua poin karena musala dan UKS masih gabung dengan kelas,” ucapnya, Senin (20/11/2023).
Sudirman pun akan membuat permohonan pembuatan ruang UKS pada tahun 2024. Sebab pembangunan musala sudah berjalan atas bantuan dari orang tua/wali murid, masyarakat setempat, dan dukungan aspirasi dari Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid.
Ia mengakui akreditasi SDN 012 Tenggarong tidak pernah turun, tetapi kini turun karena penilaian tidak seperti dulu. “Biasanya tidak dapat B,” ungkapnya.
Dia mengatakan penilaian ini bisa diperbaiki sesuai persyaratan agar akreditasi sekolahnya bisa kembali A.
“Sayang kalau dinilai kembali. Nanti turun lagi, kita yang malu lagi. Biarlah apa adanya begini,” katanya.
Selain belum memiliki ruang UKS, SDN 012 Tenggarong belum mempunyai ruang guru dan ruang kepala sekolah. Kini, saat jam istirahat guru-guru bertahan di ruang kelas.
“Kemarin saya datang itu enggak ada ruang guru, tapi ini sudah masuk permintaan untuk ruang guru. Dan kepala sekolah dulu untuk saat ini. Nanti tahun depan untuk UKS,” pungkas. (adv/nf)
