BERITAALTERNATIF.COM – Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah mengapresiasi langkah Pemkab Kutim dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut.
Kata dia, Permkab Kutim terus mengambil langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kutim.
Salah satu langkah tersebut ialah meningkatkan alokasi anggaran beasiswa pada tahun 2024.
Peningkatan anggaran ini diharapkannya mampu memberikan dampak positif yang signifikan bagi pendidikan, khususnya di wilayah pedalaman Kutim.
Ia mengharapkan seluruh siswa, baik di daerah perkotaan maupun pedalaman, mendapatkan kesempatan yang adil untuk mengenyam pendidikan yang layak.
Langkah strategis ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah untuk membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi di Kutim.
Ardiansyah mendukung penuh program beasiswa yang semakin diperluas dan ditingkatkan oleh Pemkab Kutim.
Anggaran beasiswa Kutim pada tahun 2024 mencapai Rp 16,75 miliar. Anggaran tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun 2023 yang hanya senilai Rp 5,5 miliar.
Langkah Pemkab Kutim, sambung dia, menegaskan betapa besar perhatian mereka terhadap pendidikan sebagai dasar pembangunan sumber daya manusia di daerah.
“Pemkab Kutim sangat peduli terhadap pendidikan. Ini bukti kalau pemerintah sangat memperhatikan sumber daya manusianya dengan meningkatkan beasiswa di Kutim,” ungkapnya sebagaimana dilansir dari Suara Kutim pada Selasa (20/8/2024).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutim Mulyono menyampaikan bahwa beasiswa tersebut dialokasikan untuk peserta didik jenjang SD dan SMP.
Sebanyak 12.250 siswa SD akan menerima beasiswa sebesar Rp 1 juta per siswa. Sementara 2.500 siswa SMP masing-masing akan menerima Rp 1,5 juta.
Mekanisme penyaluran beasiswa akan diatur oleh pihak sekolah. Hal ini untuk memastikan siswa yang benar-benar berhak, baik melalui jalur prestasi maupun kriteria kurang mampu, dapat menerima beasiswa tersebut.
Peningkatan anggaran ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam mendukung pendidikan sehingga memberikan peluang lebih besar bagi para siswa di Kutim untuk mendapatkan bantuan. (adv)
Editor: Ufqil Mubin