Kukar, beritaalternatif.com – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kutai Kartanegara (DPRD Kukar) Siswo Cahyono menanggapi program kerja sama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar dengan Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (BPD Kaltimtara).
Saat diwawancarai beritaalternatif.com pada Senin (15/11/2021) sore, Anggota DPRD dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut membeberkan, sejatinya terdapat Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur tentang penempatan dana pemerintah yang tak mesti di Bankaltimtara.
“Boleh di bank-bank lain. Misalnya BRI, Mandiri, BNI, dan beberapa dinas itu bahkan ada juga yang tidak menggunakan fasilitas Bankaltimtara,” sebutnya.
“Ada beberapa dinas dan OPD. Artinya sebenarnya ini kembalinya ke OPD masing-masing. Tidak juga ada keharusan bahwa seluruh aktivitas, baik itu secara administrasi maupun penempatan pembayaran gaji harus melalui Bankaltimtara. Ini kembalinya ke OPD masing-masing,” tambahnya.
Dia menjelaskan, bank daerah ini dibentuk sebagai salah satu fasilitator transaksi keuangan pemerintah daerah di Kaltim, apalagi penyertaan modal Pemkab Kukar di Bankaltimtara mencapai Rp 400 miliar, yang menempatkan Pemda Kukar sebagai pemilik modal tertinggi kedua setelah Pemprov Kaltim.
Namun, Siswo menuturkan, tak ada keharusan bagi OPD mana pun di Pemkab Kukar untuk menempatkan dananya di Bankaltimtara. Sebab, kata dia, tak ada Perda yang mewajibkan hal itu.
“Itu haknya mereka. Itu sah-sah saja. Tidak mesti harus di BPD. Kita ada Perda yang mengatur itu,” tegasnya.
Di sisi lain, Siswo juga mengatakan, transaksi keuangan daerah dianjurkan melalui Bankaltimtara. Pasalnya, bank tersebut dibentuk untuk kepentingan pembangunan daerah.
Namun, bila pemerintah daerah berkeinginan meningkatkan kinerja Bankaltimtara, Siswo menyarankan agar bank tersebut memiliki pesaing seperti BRI. Sebab, kata dia, BRI memiliki jangkauan hingga ke pelosok-pelosok desa.
“Sebenarnya kalau tujuannya Bankaltimtara ini maju, harus ada pesaing dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan,” tutupnya. (adv)
