Search
Search
Close this search box.

TPPS Kutim Lakukan Studi Tiru Delapan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting ke Kukar

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kutim Achmad Junaidi B bersama Asisten III Bidang Administrasi Umum Dafip Haryanto. (Berita Alternatif/M. As'ari)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kutim melakukan studi tiru pelaksanaan delapan aksi konvergensi cegah stunting ke Pemkab Kukar.

Studi tiru tersebut berlangsung di Pendopo Wakil Bupati Kukar pada Jumat (13/12/2024).

Kepala Dinas Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kutim Achmad Junaidi B mengungkapkan bahwa mereka ingin mempelajari cara Kukar dalam mempercepat penurunan angka stunting.

Advertisements

“Kalau kita melihat kan angkanya cukup signifikan gitu ya 9 digit gitu. Turun dari 2022 sekian persen, itu turun 2023 menjadi sekian persen,” ujar dia kepada awak media pada Jumat (13/12/2024).

Pihaknya menilai kunjungan ke Pemkab Kukar merupakan langkah yang strategis untuk mempelajari cara mereka menurunkan stunting.

Ia meyakini bahwa Pemkab Kukar memiliki program yang bagus dalam permasalahan stunting.

“Pasti ada trik-trik atau grand strategi yang dilakukan oleh Kukar ini dalam rangka penurunan percepatan stunting,” kata Junaidi.

Setelah ini, kata dia, mereka akan melakukan evaluasi terkait dengan penanganan penurunan angka stunting di Kutim.

Sebetulnya kalau saya ambil kesimpulan begitu ya. Apa yang dilakukan oleh Kukar itu sebenarnya sudah kami lakukan juga. Cuman permasalahannya ini tadi kita tidak terkolaborasi dengan baik, itu saja masalahnya,” ujarnya.

Junaidi mengaku optimis setelah ini program penurunan angka stunting di Kutim bisa terealisasikan dengan baik.

“Apalagi program ke depan ini Bupati kita yang terpilih, stunting ini dijadikan program prioritasnya di janji politik beliau,” pungkas dia. (*)

Penulis & Editor: M. As’ari 

 

 

Advertisements

Kunjungi Berita Alternatif di :

Bagikan

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements

BERITA ALTERNATIF

POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA