Search
Search
Close this search box.

TRC PPA Kaltim bersama PT Syah Perdana Abadi dan MERCY Samarinda Serahkan Bantuan kepada Keluarga Terlantar di Tenggarong

Ketua TRC PPA Kaltim Rina Zainun dan perwakilan PT Syah Perdana Abadi menyerahkan bantuan keluarga kurang mampu di Tenggarong. (Berita Alternatif/Lita)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Kaltim bersama PT Syah Perdana Abadi dan MERCY Samarinda memberikan bantuan berupa baju layak pakai, kasur, hingga sembako kepada satu keluarga yang diterlantarkan di RT 20, Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong.

Ketua TRC PPA Kaltim Rina Zainun bersama timnya menyerahkan bantuan kepada 5 orang anak dan seorang ibu tersebut di kediaman mereka.

“Kita berikan bantuan berupa baju ini agar anak-anak bisa dapatkan pakaian layak pakai,” jelas Rina, Senin (16/10/2023).

Advertisements

Saat memberikan bantuan berupa kasur dan ambal kepada keluarga itu, dia didampingi oleh perwakilan PT Syah Perdana Abadi dan MERCY Samarinda.

“Untuk kasur kemarin itu sudah tidak layak untuk dijadikan alas tidur,” terangnya.

TRC PPA Kaltim bersama PT Syah Perdana Abadi dan MERCY Samarinda, ungkap Rina, juga menyerahkan donasi berupa uang tunai kepada keluarga tersebut.

“Mungkin sedikit. Ini bisa menutupi kebutuhan yang sewaktu-waktu diperlukan,” ucapnya.

Kata dia, pemberian bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian masyarakat Kaltim kepada warga kurang mampu.

“Kami sebagai perpanjangan tangan untuk membantu saudara kita utamanya pada kemiskinan yang terjadi di perempuan dan anak, semampunya kami bantu,” tuturnya.

Selain memberikan bantuan, pihaknya telah berusaha menyekolahkan salah seorang anak dari keluarga tersebut.

Anak sulung dari keluarga itu, sambung Rina, sudah dimasukkan ke pondok pesantren yang terlokasi di Rapak Mahang.

“Tempo lalu, kita bertemu juga dengan anak yang pertama. Alhamdulillahnya, ketika kita tanya ‘apakah mau lanjut sekolah,’ (dia mengaku mau sekolah lagi),” bebernya.

“Ketika kami tanya mau sekolah di mana dengan beberapa pilihan, ia memilih untuk masuk pondok pesantren daerah Rapak Mahang,” pungkasnya. (adv/lt/fb)

Advertisements

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA