Search
Search
Close this search box.

Uci Berkomitmen Perjuangkan Isu Perempuan dan Anak di DPRD Kutim

Anggota DPRD Kutim, Uci. (Memonesia)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Sebagai satu dari bagian kelompok keterwakilan perempuan di parlemen, Anggota DPRD Kutim Uci berkomitmen untuk memperjuangkan isu-isu terkait perempuan dan anak dari balik kursi parlemen.

Berlatar belakang seorang ibu rumah tangga, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyadari perhatian khusus pada masalah Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) dan kekerasan terhadap anak di bawah umur.

“Perjuangan untuk perempuan dan anak adalah salah satu prioritas utama saya di DPRD,” ujarnya sebagaimana dilansir dari Suara Kutim pada Senin (26/8/2024).

Uci mengungkapkan keprihatinannya terhadap angka kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang masih sering terjadi di masyarakat.

Menurutnya, kasus-kasus ini memerlukan penanganan serius dan dukungan legislatif yang kuat untuk memastikan perlindungan terhadap korban serta penegakan hukum yang adil.

“Saya akan terus berupaya untuk mengadvokasi kebijakan yang dapat mengurangi kasus-kasus kekerasan dan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi mereka yang rentan,” ujarnya.

Dia menyoroti pendidikan moral bagi anak-anak remaja sebagai bagian dari upayanya untuk melindungi generasi muda.

“Mereka perlu diberikan pemahaman yang luas agar tidak terjebak dalam pergaulan bebas,” jelasnya.

Ia mencontohkan kasus anak yang sempat viral di media sosial, di mana dua remaja ditangkap karena tindakan yang tak diinginkan.

Uci berpesan kepada perempuan agar dapat mengerti batasan diri mereka untuk menghindari masalah dan menjaga diri.

“Perlu diingat, sebagai perempuan, di mana pun kita berada, apa pun aktivitas kita, mengerti batasannya. Insyaallah jalannya akan selalu ada,” pesannya.

Dalam struktur DPRD Kutim yang akan datang, Uci akan ditempatkan di Komisi D, yang membidangi agama, pendidikan, kebudayaan, pemberdayaan perempuan, dan sosial.

“Fraksi PKS sudah membagi tugas untuk menempati posisi di komisi-komisi, dan saya kemungkinan akan di tempatkan di Komisi Pemberdayaan Perempuan, Pendidikan, dan Sosial,” pungkasnya.

Dia bertekad untuk menjadi suara bagi perempuan dan anak di DPRD Kutim.

Ia berharap dapat mendorong perubahan positif dan menciptakan lingkungan yang lebih aman serta sejahtera bagi seluruh masyarakat, terutama bagi mereka yang paling rentan. (adv)

Editor: Ufqil Mubin

TAGS:

BERITA TERKAIT