BERITAALTERNATIF.COM – Dalam rangka perayaan Dies Natalis Unikarta ke-40, UKM Pusat Studi Akademik Mahasiswa (Pusma) Unikarta kembali mengadakan lomba debat di Perpustakaan Daerah Kukar.
Setelah melaksanakan lomba debat antar-fakultas di Unikarta, lomba kali ini ditujukan untuk para pelajar tingkat SMA.
Wakil Rektor II Unikarta Misran Tahrani menjelaskan bahwa lomba debat ini merupakan salah satu bentuk promosi Kampus Ungu.
“Kegiatan ini untuk memperingati ulang tahun Unikarta dan mempromosikan kepada masyarakat jika Unikarta semakin menuju ke arah perbaikan yang positif,” jelasnya pada Sabtu (22/6/24).
Misran mengapresiasi seluruh panitia yang telah menyukseskan kegiatan tersebut. Menurutnya, mereka telah berkontribusi selama peringatan Dies Natalis Unikarta.
Dia berpesan kepada setiap peserta lomba untuk mengikuti dan menaati peraturan lomba debat. Hal itu diperlukan untuk memenangkan pertarungan secara sportif.
Koordinator lomba debat Pusma Unikarta Fadlan Khasysytullah mengungkapkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh empat sekolah yang berjumlah tujuh tim.
Dia menyebut kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan serta menyediakan wadah bagi siswa-siswi untuk menunjukkan prestasi mereka serta belajar berdialog di depan umum.
“Hal ini merupakan tugas kita sebagai UKM Pusat Studi,” katanya.
Ketua UKM Pusma Unikarta Deny Hermansyah mengungkapkan kegiatan ini didukung penuh oleh Rektorat Unikarta, Dispora, Diskominfo, Kesbangpol, dan Dispersip Kukar.
“Diskominfo selalu bersedia membantu di setiap kegiatan. Dari segi branding hingga promosi,” bebernya.
Deny berharap Pusma Unikarta bisa terus berkontribusi di masyarakat, khususnya dalam bidang peningkatan kompetensi akademik.
Berdasarkan pantauan media ini, suasana di dalam lokasi perlombaan terpantau tenang. Lomba berlangsung secara kondusif. Setiap tim berusaha memberikan yang terbaik.
Salah satu peserta lomba dari MAN 2 Kukar Nur Syifa Zakiah mengaku baru pertama kali mengikuti lomba debat. Dia merasa terintimidasi oleh tatapan juri serta tim lawan.
Namun, selama proses beradu argumen, ia menemukan keseruan dalam kompetensi saling sanggah ini.
Syifa merupakan putri Duta Generasi Berencana Kabupaten Kukar tahun 2024.
MAN 2 Kukar diketahui lolos ke babak semifinal bersama SMAN 1 Tenggarong dan SMKN 1 Tenggarong.
Syifa menyebut timnya akan memberikan yang terbaik dalam babak semifinal. “Pastinya kami butuh doa dari orang tua, juga melakukan persiapan bersama dengan pembina,” ujarnya.
Dia pun berpesan kepada teman-temannya saat mengikuti lomba debat.
“Ingat posisi kalian. Apakah sebagai tim pemerintah atau tim oposisi. Kuasai mosi dan peran kalian maka percaya tidak percaya kalian akan mengetahui apa yang akan kalian debatkan,” sarannya.
Syifa berharap anak-anak Kukar bisa termotivasi untuk terus berkompetisi dan bersemangat mengikuti lomba-lomba yang diadakan berbagai instansi di tingkat kabupaten, provinsi, nasional, bahkan internasional. (*)
Penulis: Hanna
Editor: Ufqil Mubin