BERITAALTERNATIF.COM – UKM Seni dan Budaya (USB) Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) menggelar kegiatan pengenalan UKM bersama mahasiswa baru di Taman Pintar Tenggarong pada Minggu (13/10/2024).
Pengenalan ini diberi tema Etam Bekesahan Seni dan Budaya. Kata bekesahan diambil dari bahasa Kutai yang artinya berbincang-bincang.
Ketua USB Unikarta M. Zidan Ardinata menjelaskan bahwa pilihan tema tersebut bertujuan untuk menciptakan suasana kegiatan yang akrab dan hangat.
“Karena kalau orang Kutai sudah bekesahan itu artinya mereka sudah akrab satu sama lain,” katanya.
Dia menerangkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membangun hubungan emosional antara para pengurus dan anggota baru.
Ia berharap para anggota USB bisa terus termotivasi untuk mengikuti berbagai kegiatan serta berproses di UKM tersebut.
“Ini memang merupakan salah satu langkah dari mahasiswa Unikarta, khususnya USB, untuk bisa mengenal kesenian dan kebudayaan yang ada di daerah kita, khususnya di Kutai Kartanegara,” jelasnya.
Kegiatan ini diawali dengan pengenalan mengenai UKM dan tujuan USB oleh Sekretaris Umum Gusti Maharani.
Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi dari setiap pengurus sesuai dengan bidang mereka: seni musik, seni tari, seni audio visual, hingga seni rupa.
Dalam kesempatan tersebut, Zidan menyampaikan rencananya untuk melaksanakan kegiatan bincang-bincang seperti ini secara rutin setiap minggu sekali.
Dia juga berniat untuk mengundang para seniman agar bisa menjadi narasumber dalam kegiatan mereka.
Ia berencana mengundang pemain musik, komunitas film, komunitas seni pertunjukan drama, dan sanggar tari.
“Kemudian yang seni rupa kita bisa jalan-jalan. Contohnya ke Rumah Budaya Kutai. Di sana kan kita diajari tentang seni pahat. Itu termasuk seni rupa,” tuturnya.
Kegiatan pengenalan seperti ini, sambung Zidan, hanya ditujukan untuk para anggota USB. Hal ini bertujuan untuk membekali mereka berbagai ilmu yang seharusnya mereka dapatkan.
Namun, dia akan mempertimbangkan kembali untuk mengadakan kegiatan yang melibatkan seluruh mahasiswa Unikarta yang tertarik terhadap seni dan budaya. “Nanti kami coba diskusikan dengan empat pengurus,” katanya.
Ia menyebut para pengurus USB telah mempersiapkan kegiatan ini sekitar sepuluh hari, yang meliputi pembentukan kepanitiaan, persiapan barang, hingga materi-materi yang akan disampaikan dalam kegiatan tersebut.
Dalam diskusi tersebut, Zidan mengusung konsep outdoor yang bebas dan berkesan lebih bersahabat, seperti berguru dengan alam.
Sebelumnya, USB Unikarta hendak mengadakan kegiatan tersebut di Kampus Ungu. Namun, karena ingin menciptakan suasana bersahabat, pihaknya mengadakannya di ruang terbuka.
“Suasananya lebih tenang. Kita bisa mengambil di area taman-taman seperti Taman Pintar. Karena ini juga sarana prasarana yang diberikan oleh pemerintah untuk masyarakat,” tuturnya.
Dia berharap kegiatan ini bisa menjalin hubungan yang akrab dan emosional antara para anggota dan pengurus USB.
“Bisa membangun tali silaturahmi juga, mempererat tali kekeluargaannya, dan juga bisa membangun keakraban serta hubungan emosional sesama pengurus USB,” tutupnya. (*)
Penulis: Hanna
Editor: Ufqil Mubin