BERITAALTERNATIF.COM – UKM Seni dan Budaya (USB) Unikarta turut memeriahkan seminar Edukasi Bullying dan Edukasi Cinta, Bangga, Paham Rupiah yang diadakan oleh Generasi Baru Indonesia (GenBI) Unikarta di Aula Bappeda Kukar pada Sabtu (12/10/2024).
Anggota organisasi tersebut adalah lhza Noviandy Assyawal, Achmad Dimas Mahendra Rozacky Avinka, Aziz Maulana, dan Awang Gerdy yang merupakan anggota Devisi Seni Musik USB Unikarta.
USB membawakan lima lagu dari berbagai genre musik sepanjang acara seminar GenBI Unikarta: lagu tradisional kutai, musik jawa, hingga lagu pop yang banyak disukai anak-anak muda.
Perwakilan USB Unikarta Achmad Dimas Mahendra Rozacky Avinka mengungkapkan bahwa penampilan ini bukan kali pertama bagi mereka membawa nama UKM dalam berbagai kegiatan.
“Kami sudah beberapa kali tampil di berbagai kegiatan,” katanya.
Avin menyebut penampilan mereka ini termasuk bagian kegiatan UKM yang bertujuan untuk mengembangkan minat dan bakat para anggota organisasi tersebut.
“Ini sekaligus untuk mengembangkan seni dan budaya khususnya di wilayah kampus maupun di wilayah Kutai Kartanegara,” sambungnya.
Penampilan yang ditampilkan empat orang tersebut diharapkannya bukan akhir dari kreasi mereka di bidang musi, seni, dan budaya.
Avin berharap suatu hari nanti akan ada lebih banyak anggota UKM yang turut berpartisipasi dalam berbagai penampilan.
“Mungkin suatu saat kita akan mengembangkan juga anggota-anggota lainnya supaya mereka juga bisa menyalurkan minat dan bakat mereka di setiap acara maupun kegiatan. Bisa saja kita menambah personil dan bisa saja kita membuat dua grup band dengan jenis musik yang berbeda,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, dia mengungkapkan, dalam waktu dekat UKM Seni dan Budaya Unikarta akan melaksanakan kegiatan pelatihan seni dan budaya di dalam dan luar kampus.
Terakhir, ia menyampaikan pesan kepada para peserta seminar serta anggota organisasi tersebut. “Tetap cintai seni; tetap lestarikan budaya karena itu adalah aset berharga yang dimiliki oleh masyarakat seluruh Nusantara,” tutupnya. (*)
Penulis: Hanna
Editor: Ufqil Mubin
